Mohon tunggu...
Andi Hermawan
Andi Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa fakultas ekonomi, penjual buku dan biasa menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen: Jurusan yang Sedikit Angka, Banyak Rasa

15 Agustus 2022   18:56 Diperbarui: 15 Agustus 2022   19:01 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam satu Fakultas ekonomi terdapat 3 jurusan: Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi. Semuanya memiliki fokus masing-masing. Ekonomi Pembangunan dengan analisis pembangunan kota maupun desa, Akuntasi dengan kalkulasi dan pembukuannya, dan Manajemen dengan seni mengaturnya. 

Walau dalam satu rumpun yang sama, yaitu Ekonomi. Sulit untuk membedakan mana yang lebih unggul dari ketiganya, apalagi jika pembicaraan yang coba dihadirkan hanyalah untuk menyampaikan kelebihan masing-masing. Namun, kadang faktor yang bisa menentukan mana yang mungkin lebih tepat untuk dipilih, dengan melihat potensi pekerjaan dan jenjang karir yang didapatkan calon sarjananya

Berdasarkan pengalaman sebagai maba (Mahasiswa basi) jurusan Manajemen, makin lama saya mulai sadar, betapa kecilnya potensi mahasiswa Manajemen untuk mendapatkan pekerjaan sesuai fokus keilmuannya. Berbanding terbalik dengan mereka-mereka yang kuliah di Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. 

Seperti beberapa kawan saya yang telah selesai dan bahkan yang belum selesai, banyak mendapat pekerjaan disebuah tim konsultan pajak, ada juga yang ikut serta sebagai tim peneliti di desa-desa dan menganalisa potensi ekonomi serta apa-apa yang efektif dan efisien dalam pembangunan ekonomi suatu daerah. Itu karena kemampuan yang mereka dapatkan di kampus.

Untuk Jurusan Manajemen, saya masih bingung. Kira-kira kemana saya akan membawa ilmu saya, contohnya ilmu SDM (Sumber Daya Manusia) yang secara sederhana jika dilekatkan pada pekerjaan kurang lebih seperti seorang HRD Manager atau bagian rekrutmen karyawan. 

Apakah mungkin seorang yang baru lulus langsung diangkat jadi HRD Manager, kan tidak mungkin. Juga ada ilmu Operasional yang fokusnya pada bagian pergudangan, layout dan proses dari  mulai-sampainya logistik. Tapi, apakah lulusan baru bisa langsung jadi kepala gudang? Yah lagi-lagi tidak bisa.

Apalagi jika ketahap jenjang karir lebih lanjut, seorang alumni Akuntansi punya potensi tinggi jadi seorang Dirjen pajak dan seorang alumni Ekonomi Pembangunan juga punya potensi jadi kepala dinas Bapedda atau bahkan menteri keuangan, semuanya dilakukan melalui jenjang karir yang runut dari bawah keatas. 

Untuk manajemen sendiri? Dengan seni mengaturnya dan proses yang terbilang tidak gampang serta banyak tetek-bengek, apakah bisa jadi manajer atau bahkan Presiden?

Namun, Untuk kalian mahasiswa manajemen jangan khawatir, karena ada hal yang tidak dimiliki 2 jurusan yang ada di satu rumpun Fakultas Ekonomi dan kalian memilikinya, yaitu rasa. Jika Akuntansi melihat pajak dari sisi berapa pendapatan dan berapa anak untuk menentukan besaran pajak, dan Ekonomi Pembangunan melihat standar garis kemiskinan dari pengeluaran perorangan maupun keluarga. 

Semuanya dinilai berdasarkan angka, menghasilkan data yang bisa jadi kebenaran semu, kacamata yang dipakai adalah hitam dan putih. Itu tidaklah salah karena memang semua butuh perhitungan dan pastinya melibatkan angka dalam menganalisis, tapi yang harus disadari bahwa tidak semua hal bisa dipukul rata, sebab yang jadi objek pengambilan data adalah manusia yang sudah pasti berubah-ubah mulai dari tingkah laku, perasaan, lingkungan dan watak. 

Dan disinilah peran mahasiswa Manajemen, menjawab perhitungan dengan perasaan, karena kami sadar berurusan dengan manusia tidaklah hanya persoalan angka. Dalam Manajemen diajarkan hal-hal yang lebih detail tentang komunikasi, pendekatan persuasif, membaca gestur, mengenali budaya, kebiasaan, kegemaran dan juga watak dari orang-orang yang bersinggungan langsung atau mitra demi kemudahan mengatur dan menyelesaikan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun