Mohon tunggu...
Andi Susan Dewi
Andi Susan Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

1999

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beradaptasi dengan New Normal

16 Oktober 2020   00:00 Diperbarui: 16 Oktober 2020   00:27 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi COVID-19 ini sudah 7 bulan lamanya melanda Indonesia terhitung sejak kebijakan lockdown pada bulan Maret lalu. Namun, angka positif terus melonjak pesat sampai hari ini tanpa berkesudahan. Kebijakan lockdown pun mengharuskan seluruh aktifitas yang biasanya dilakukan di luar rumah menjadi di rumah saja, termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) dan bekerja dari rumah atau yang dikenal dengan Work From Home (WFH). Sementara itu, tujuan dari kebijakan ini ialah mengurangi interaksi fisik langsung antar manusia selama 14 hari karena itu adalah masa inkubasi virus corona ini. Sehingga, jika dalam kurun waktu 14 hari di suatu rumah tidak terjadi apapun seperti timbulnya gejala COVID-19, maka dianggap rumah tersebut dan penghuninya sudah steril dari virus. Diharapkan jika nantinya ada salah satu penghuni rumah yang terpapar virus dapat langsung ditangani sehingga virus tidak akan menyebar.

Hal ini tentu adalah hal baru bagi kita semua sehingga memaksa kita untuk beradaptasi dengan keadaan yang baru ini agar tetap dapat menjalani hidup sebagaimana mestinya meskipun ditengah pandemi.  Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk beradaptasi dengan keadaan baru seperti ini, yaitu :
1.Membawa handsanitizer mini. Handsanitizer saat ini sudah menjadi keperluan wajib yang harus dibawa ketika akan bepergian keluar rumah. Ukuran mini dari handsanitizer saja sudah cukup untuk dimasukkan kedalam tas maupun saku.
2.Membawa masker cadangan. Masker kain lebih baik digunakan tidak lebih dari 4 jam. Jadi jika berencana untuk keluar lebih dari 4 jam, jangan lupa untuk membawa masker cadangan untuk diganti.
3.Social Distancing. Hal ini adalah hal yang sangat dianjurkan oleh tenaga medis, bahkan pemerintah. Gunanya adalah untuk menghindari kontak fisik secara langsung sehingga meminimalisir adanya penyebaran virus. Social distancing dilakukan minimal dengan jarak 1 meter.
4.Keluar rumah hanya untuk urusan yang benar-benar penting. Tidak dianjurkan untuk keluar rumah jika tidak memiliki urusan yang mendesak. Lebih baik jika tidak ada keperluan, tetap dirumah agar terhindar dari penyebaran virus dan menjadi pemutus rantai penularan COVID-19.

Salah satu keadaan baru juga adalah kebijakan Work From Home (WFH). Karena keadaan, segala sesuatu dipaksa untuk dilakukan dari rumah karena kondisi diluar rumah yang tidak memungkinkan untuk melakukan aktifitas seperti biasa. Berikut adalah beberapa cara agar WFH berjalan lancar :
1. Menyiapkan paket data ataupun WiFi. Karena seperti yang kita ketahui, bekerja dari rumah membutuhkan koneksi internet yang memadai pengganti agenda bertatap muka.
2.Menyusun jam kerja dan istirahat. Selayaknya bekerja di kantor, dirumah juga membutuhkan pembagian waktu antara jam kerja dan istirahat. Tidak seperti di kantor yang telah diatur waktunya, dirumah juga kita perlu mengatur jam istirahat disela-sela jam kerja karena waktu kerja berubah secara fleksibel.
3.Membuat area kerja khusus. Area kerja khusus dapat dilengkapi dengan meja, kursi dan lampu hingga mendekor kamar. Selain membantu untuk fokus bekerja, area khusus juga akan menjaga postur tubuh kita saat bekerja.

Meskipun dengan keadaan yang tergolong sangat baru dan asing, kita harus tetap melanjutkan aktifitas seperti biasa karena hidup akan terus berjalan. Semoga kita selalu  diberikan kesehatan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak bila harus pergi keluar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun