Kompas.com, Tulang Bawang Barat - Kawanan perampok sadis satroni dua rumah warga di Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sekitar pukul 02.00 Wib dini hari, Senin (10/12/2018). Dalam kesempatan ini, perampok juga menembak salah seorang korbannya.Â
Dari tangan korban, kawanan perampok tersebut berhasil membawa kabur sekitar 85 gram emas dan uang tunai sekitar Rp40 juta. Sementara, satu orang korban harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena luka tembak di bagian jari kaki.
Mendapati korban, pelaku langsung menjambak rambut Saragih dan membawanya ke ruang keluarga yang juga terdapat anak korban Rusmawati T sedang tidur.
"Keduanya diancam para pelaku yang membawa senpi, bahkan sempat dianiaya," terang Sugiyanto, Kepalo Tiyuh Margo Mulyo saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, Senin (10/12).
Tak berhenti disitu, satu orang pelaku menarik Tambunan dari tempat tidurnya ke ruang keluarga dan para pelaku kembali mengancam Saragih dan diminta menunjukkan barang berharga yang berada di dalam kamarnya. Sementara, Tambunan saat berada di ruang tamu mencoba melawan langsung dihadiahi pelaku tembakan dibagian jari kakinya.
Sugianto menambahkan, pada malam tersebut pihaknya juga sempat dikejar-kejar para pelaku dan di tembaki. Namun, peluru tersebut tidak mengenainya lantaran berjarak sekitar 25 meter, dan berlari dengan zigzag. "Saya kira di depan rumah Eko Heriawan ada warga main gaple, tapi ternyata mereka kawanan perampok yang sedang menyatroni rumah Eko yang merupakan pemilik counter dan tak jauh dari rumah saya," paparnya.
Pelaku masuk ke rumah Eko dengan cara memecahkan kaca rumah dan menjebol tralis rumah. Saat kejadian, Sauji (58) orang tua korban yang rumahnya bersebelahan dengan Eko bangun dan melihat kemudian berteriak minta tolong dan tak dinyana pelaku menembaki rumahnya dan sekitar 2 orang langsung berjaga-jaga.
"Saat kejadian, Eko bersama istrinya Lilis dibawa pelaku ke kamar tamu, Eko diikat tangannya dengan tali tis warna hitam, sementara istrinya diminta para pelaku menunjukkan letak penyimpanan uang dan berhasil mengambil Rp22,5 juta yang berada di kamar utama. Tidak cukup disitu pelaku membuka pintu konter dan kembali berhasil mengambil uang kurang lebih Rp2,5 juta dan membawa sebuah handpone. Mereka langsung kabur," terangnya.