Kota Depok (21/01) – Tim I KKN UNDIP Kota Depok, Jawa Barat melaksanakan kegiatan KKN daeri tanggal 4 Januari – 16 Februari 2021. KKN kali ini istimewa jika dibandingkan dengan KKN beberapa TIM sebelumnya, mengingat adanya pandemi COVID-19 sehingga KKN kali ini dilaksanakan di daerah domisili masing-masing mahasiswa. KKN kali ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)”. Siti Andhini, salah satu mahasiswi UNDIP jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran yang tengah melaksanakan kegiatan KKN membuat program ‘New Normal New Lifestyle: Panduan Gaya Hidup Tingkatkan Imun Guna Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19’
Dasar pemilihan program kerja ini adalah mengingat tujuan pembangunan berkelanjutan 2030/Suistainable Development Goals (SDGs) poin ketiga yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Pada poin ketiga ini terdapat tiga belas target dimana pencapaian taret menjadi terganggu dengan adanya kondisi pandemik Covid-19 yang dilalui dunia saat ini.
Kota Depok di Jawa Barat merupakan daerah yang pertama kali memiliki kasus positif COVID-19 dan sampai saat ini masih memiliki angka yang tidak sedikit, bahkan hari ini (21/01/2021) menjadi kasus terbanyak selama 10 bulan pandemi berlangsung yakni 4.501 orang positif. Meskipun sudah menerapkan AMAN dan IMAN, namun IMUN juga perlu dijaga guna mencegah tubuh terserang virus.
Pemberian edukasi mengenai hal tersebut diberikan kepada masyarakat agar tetap produktif dan aman dari COVID-19, hal ini nantinya juga kana mendukung tujuan SDG’s yakni menjamin kehidupan sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang disegala usia. Sosialisasi dilakukan secara daring dan langsung kepada masyarakat Kp. Jemblongan RT 003 RW 012, menggunakan media leaflet terkait hal-hal yang dapat menurunkan imunitas tubuh. Leaflet didesain secara menarik agar menarik minat masyarakat untuk membaca.
Kegiatan yang dilakukan mendapatkan respon positif oleh masyarakat, salah satunya Pak Mardi, selaku mantan ketua RT yang kini bekerja sebagai penjaga keamanan perumahan sekitar mengungkapkan senang dengan materi yang diberikan karena dinilai sangat menarik. “materinya dibuat ringan dan mudah dipahami, saya sekarang jadi tahu kalo kesepian bisa menyebabkan imun menurun” ujarnya.
Berikut 7 Hal yang dapat menurunkan imunitas tubuh:
- Sering mengonsumsi antibiotik
Menurut komite resistensi anti mikroba, sering konsumsi antibiotik dapat menyebabkan berkurangnya flora bakteri baik di usus. Imun tubuh juga menurun dan sering terserang menurun. Dapat ganti jadi antibiotik alami seperti bawang putih, jahe, madu, atau jahe merah. - Begadang
Journal of experimental medicine manfaat tidur adalah memperbaiki sel limfosit T yang berperan dalam melawan penyakit infeksi seperti virus penyebab flu, herpes, HIV dan sel kanker. - Kesepian
Disebabkan oleh dukungan eksternal yang tidak didapatakan, membuat hormon kortisol meningkat dan merusak sel. Luangkan waktu untuk bertemu dengan orang lain karena manuasia adalah mahkluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain - Stress
Ohio state university menyebutkan, stress psikologis dapat mengganggu komunikasi antar sistem syaraf serta menghambat produksi sitokin dan interlukin yang mengatur aktivitas sel darah putih untuk melawan virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh. - Malas bergerak (MAGER)
Selain menurunkan fungsi imun tubuh, jarang bergerak menurunkan fungsi organ tubuh, lebih rentan terkena penyakit infeksi dan dapat menyebabka kesulitam tidur di malam hari (insomnia) - Jarang Tertawa
Kehilangan minat tertawa/ menjadi murung akan menjauhkan kita dari hal yang menyenangkan. Peneliti dari osaka international cancer institute menyebutkan bahwa tertawa dapat mengurangi nyeri dan bermanfaat untuk sel imun terutama pada sel kanker. - Pola Makan yang Kurang Tepat
Dilansir dari academy of nutrition and dietetics bahwa konsumsi makanan bergizi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya konsumsi makanan yang kurang baik dapat menyebabkan menurunya imun tubuh.
