Pandemi Korona atau COVID-19 yang telah memasuki Indonesia sejak Maret 2020 tak ayal membuat Pemerintah segera membuat tindakan pencegahan. Salah satu tindakan tersebut adalah adanya pembatasan social berskala besar. Dalam hal ini Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ikut berpartisipasi dalam program percepatan penanggulangan COVID-19 dengan kebijakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Era Covid-19 yang telah diterjunkan terhitung sejak April dan diperkirakan selesai pada Juli 2020.
Sesuai namanya, kegiatan KKN ini dilakukan mandiri atau tidak berkelompok, sedangkan bimbingan oleh dosen dilakukan secara daring. Kebijakan penerjunan ini dilakukan menyeluruh ke penjuru wilayah Indonesia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan melaksanakan kegiatan KKN di daerah domisili mahasiswa.Â
Salah satu diantaranya adalah Sri Handini(21) atau kerap disapa Dini, mahasiswa program didik Sastra Inggris yang melaksanakan KKN di daerah Kademangan RT 5 RW 13, Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini, Dini melakukan 3 program yaitu: Edukasi kepada warga melalui Whatsapp, Pembagian masker dan alat cuci tangan beserta poster tata cara cuci tangan, serta Vidoe edukasi pembuatan masker.
"Dalam kegiatan ini saya berharap warga terbantu, terlebih saya khawatir dalam keadaan pandemi seperti ini marak sekali berita hoax. Jadi saya membuka forum diskusi melalui Whatsapp Group dimana warga bisa leluasa bertanya.Â
Selain itu masih ada edukasi pembuatan masker yang mudah dilakukan di rumah" ungkap Dini, mahasiswa KKN Era Covid-19. Mahasiswa bimbingan Drs.IF Bambang Sulistyono Sk,MT.arch juga mengungkapkan pencapaiannya yang telah mengubah warga yang kurang tanggap menjadi waspada terhadap persebaran dan penanggulangan Covid-19. Hal ini terbukti dengan antusiasme warga dalam menyambut setiap agenda KKN baik daring maupun lapangan.