Mohon tunggu...
Dahliani Twoen
Dahliani Twoen Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Rindu jari menari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asyiknya, Mengikuti Kegiatan "Outbound" di KABUCI

30 Maret 2018   13:30 Diperbarui: 31 Maret 2018   15:28 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Buyut Cipageran Cimahi atau nama kerennya KABUCI lokasinya hanya berjarak  3km dari pusat kota Cimahi serta tidak kurang dari  2km dari tempat tinggalku  dengan sepeda motor online cukup membayar 8rb rupiah perjalanan menuju utara arah lembang  pemandangan kiri kanan pepohonan rindang . kabuci adalah destinasi yang mulai banyak di lirik dan di kunjungi karena terletak tidak jauh dari pusat  kota Cimahi.

Saat menginjakan kaki di pintu gerbang KABUCI suasana tampak asri dan nyaman eksotika bagai mutiara tersembunyi di kelurahan Cipageran kecamatan Cimahi Utara Kota  CImahi berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat. untuk masuk ke area kabuci pengunjung umumnya cukup membayar 10rb rupia. Cafe yang terletak di samping gerbang cukup asri di padu saung saung kecil menyuguhkan minuman dan makanan andalannya.

Dari  pantauan saya saat pulang sabtu sore dan minggu siang tanggal 24 dan 25 maret 2018 lalu terlihat pengunjung memenuhi saung saung kecil di sekitar cape. Akses jalan cukup memadai di lalui dengan kendaraan umum dari terminal pasar atas Cimahi jurusan Cisarua Lembang dengan Rp 4000  sudah sampai ditujuan.  

Ditempat parkiran saya menuju pudunan yang tak jauh  dari pintu gerbang, karena baru pertama kali menginjakan kaki ke tempat itu lutut sempat gemetar mengingat pudunan itu pendek dan tajam akhirnya kendaraan yang membawaku cukup di tempat parkir saja, dan saya langsung turun untuk berbelok ke arah kiri menuju aula tempat outing.

Rupanya di aula itu sudah berkumpul teman dan sahabat sahabat untuk menghadiri diklat Kepemimpinan Profesional di hadiri lebih dari 100  peserta di gelar dari kita untuk kita K3TK  Dinas Pendidikan Kota Cimahi ,karena acara akan segera di mulai tidak perlu lama menunggu. dari pintu gerbang memang tidak terlihat kerumunan mengingat lokasi terhalang pepohonan rimbun, udara tambah segar dengan harum bunga kopi yang di tanam di sekitar area di selingi pohon jati yang mulai tumbuh menjulang membuat udara benar benar segar.

Bangunan di sekitar semua terbuat dari bambu termasuk aula yang dapat memuat 150 peserta benar benar eksotis banyak sahabat yang berkomentar baru pertama kali mengadakan Pendidikan dan Pelatihan di tempat terbuka dengan udara yang asli dan segar dudukpun tak perlu sewa kursi empuk tapi kami harus lesehan tidak terlalu resmi.

Di hari pertama tidak terasa hingga menjelang waktu shalat ashar tiba kami cukup menyimak paparan dan penjelasan dari para pakar di antaranya dari Dra. Lidia Hanifa, M si tentang Pemimpin Keteladan dan dilanjutkan dengan materi dari Pengawas.  sebelum di tutup panitia memberi tugas pembuatan kelompok untuk kegiatan esok hari.

di hari ke 2 bersama beberapa kelompok setelah melakukan pemanasan senam ringan lalu kami menyusuri jalanan setapak  yang terletak mengelilingi lokasi, jalanan tertata rapih sangat cocok untuk kegiatan outbound atau untuk kegiatan Camping.

Jalanan  disediakan untuk mencari jejak medannya berkelok turun naik sedikit licin mengajak pengunjung untuk berhati hati.rimbunan pohon berselang dengan saung saung kecil tempat istirahat. di setiap persinggahan toilet  berjajar depan belakang. membuktikan kami untuk tidak  khawatir antri untuk bilas.

Tidak kurang dari 30 menit menyusuri jalanan setapak,tiba untuk istirahat kami di suguhi dengan makanan dan minuman khas daerah sunda berupa ubi, jagung, pisang rebus di padu dengan minuman bajigur panas sangat pas di lidah cocok dengan  udara dingin dengan suasana alam pedesaan.

Setelah istirahat peserta bersiap untuk melakukan permainan/games pertama kehebohan terlihat ketika 2 kelompok peserta di hadapkan pada perang air disini bagaimana kami harus bekerja bersama  sama mempertahankan tameng agar tidak jebol. Menyerang, dan melindungi itulah gaya kami dalam permainan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun