Mohon tunggu...
Anna Nathasya
Anna Nathasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writers

Mahasiswa, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Setiap Orang Dapat Menjadi Pemimpin"

21 April 2021   09:47 Diperbarui: 21 April 2021   10:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap orang bisa menjadi pemimpin, dan menjadi pemimpin itu tidak ada sekolahnya. Manusia sejatinya diberi kewajiban menjadi pemimpin di dunia, walaupun tidak ditakdirkan untuk menjadi pemimpin besar, atau politikus kondang, tetapi paling tidak manusia bisa menjadi pemimpin untuk memimpin dirinya sendiri. Selama ini pemimpin sering digambarkan sebagai seseorang yang berdiri di barisan paling depan, berorasi atau berpendapat dengan suara lantang dan menggebu-gebu. Atau sering juga digambarkan dengan seseorang yang memiliki postur tubuh yang tegap seperti pasukan paskibra atau Tentara Denjaka.

Padahal pemimpin itu adalah mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan yang mana itu dimiliki setiap orang dan ini dapat dibentuk. Tergantung diri sendiri, mau membentuknya dan mengembangkannya atau malah membiarkannya begitu saja dan berakhir sia-sia.

Kepemimpinan adalah sebuah sifat, sikap, nilai dan jiwa yang dimiliki setiap orang untuk mengendalikan atau mempengaruhi sesuatu. Hanya terkadang, banyak orang yang tidak menyadari hal itu dan tidak memanfaatkannya dengan baik. Saya masih menjumpai banyak orang yang seperti ini. Ada yang memiliki kesempatan emas menjadi pemimpin tapi tidak mau mengambil resiko, takut ataupun malas dan alasan klise seperti takut nilai turun. Ada yang tidak bisa menjadi seorang pemimpin di organisasi besar tetapi dia bisa membawa dirinya untuk menjadi seorang yang sukses. Bisa saya simpulkan pemimpin itu bukan bakat tapi tekad. Tekad untuk mau belajar dan terus belajar mengeksplor diri sendiri. Karena emas itu digali tidak begitu saja muncul sendiri.

Mau menjadi orang yang seperti driver atau passanger, dikendalikan atau mengendalikan, itu kembali pada diri masing-masing. Pemimpin tidak selalu tentang orang yang pandai bertutur kata dan dengan cepat dapat mempengaruhi orang lain lewat kata-katanya. Percuma jika bisa berkata tapi tidak bisa bertindak. Banyak bicara saja hanyalah sebuah omong kosong semata. Justru Pemimpin harus memiliki tindakan yang nyata, dan nantinya akan lebih mudah mempengaruhi orang di sekitarnya untuk melakukan hal yang sama. Karena pemimpin harus mampu menggerakkan dan menciptakan pemimpin yang baru.

Pemimpin tidak harus dikaitkan dengan pimpinan suatu organisasi yang besar dengan struktur yang panjang dan lebar. Karena tidak semua pimpinan memanfaatkan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki dengan integritas yang baik. Nyatanya disekitar kita masih banyak kasus orang yang diberikan kepercayaan untuk memimpin, tapi malah terjerat kasus korupsi. Kepemimpinan dalam diri manusia memiliki definisi yang luas, baik untuk dirinya sendiri atau bagi lingkungan sekitarnya.

Kepemimpinan untuk diri sendiri itu seperti bertanggung jawab, jujur, disiplin, kreatif, inovatif, aktif baik lisan atau pun tindakan. Sedangkan untuk lingkungan misalnya memiliki rasa kepedulian terhadap sesama dan makhluk hidup lainnya, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, saling menghormati dan menghargai antar sesama, dan memberi contoh atau teladan lewat tindakan yang baik dan nyata.

Meskipun setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan, namun tidak semua orang mampu mengekspresikannya secara langsung, maka dibutuhkan yang namanya soft skill untuk mengasahanya. Dengan adanya soft skill ini, jiwa kepemimpinan seseorang akan semakin tajam. Sehingga totalitas sebagai seorang pemimpin akan jauh lebih terlihat. Caranya dengan sering membaca buku-buku terkait kepemimpinan, mengikuti workshop, aktif dalam berorganisasi, dan kegiatan lain yang bermanfaat untuk meningkatkan nlai kepemimpinan.

Jadi, pemimpin itu bukan sekedar gambaran sosok yang berani, kritis, berbadan tegap dan sebagainya, tapi pemimpin adalah sebuah jiwa atau karakteristik yang dimiliki seseorang untuk mengendalikan dirinya dan lingkungan di sekitarnya. Mungkin kita tidak bisa menjadi pimpinan, tapi kita bisa menjadi seorang pemimpin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun