Mengoptimalkan Edukasi Secara Daring demi Menghentikan Pandemi Covid-19

Kelurahan Pekunden (29/7). Pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020 lalu belum juga usai hingga saat ini. Pada website resmi Kementrian Kesehatan RI per 27 Juli 2021, tercatat 45.203 kasus baru dengan total 3.239.936 kasus terkonfirmasi positif. Munculnya varian-varian baru SARS CoV-2 yang semakin mudah menular antara manusia yang satu dengan manusia yang lain menimbulkan sangat banyak korban jiwa.

Sebagai bentuk pencegahan berskala lokal agar wabah COVID-19 tidak menjadi lebih parah, saya sebagai mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021 menyusun program edukasi kesehatan bertemakan COVID-19, yakni mengenai penggunaan masker yang benar sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 dan rehabilitasi pasca sembuh COVID-19 bagi masyarakat di kawasan RT 04/RW 05, Pekunden, Semarang Tengah, Semarang.

Program kerja ini juga didasarkan pada permasalahan utama yang terdapat di RT 04/RW 05 Pekunden, yakni masih rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menggunakan masker sebagai upaya pencegahan dan masih kurangnya sumber informasi mengenai kriteria sembuh COVID-19 dan rehabilitasi pasca sembuh COVID-19. 

Setelah mendapat persetujuan dari Ketua RT 04, yakni Ibu Sukorini, saya membuat booklet sebagai sarana saya dalam melaksanakan edukasi secara daring kepada warga. Dengan aplikasi Canva, saya membuat dua booklet dengan judul yang berbeda, yaitu: "Penggunaan Masker yang Benar selama Pandemi COVID-19" dan "Rehabilitasi Pasca Sembuh COVID-19".

Proker 1/dokpri

Saya mengunggah dua booklet tersebut di group WhatsApp RT setempat, kemudian mengizinkan warga setempat untuk bertanya seputar edukasi yang saya sampaikan apabila ada bagian yang belum dipahami. Setelah mengunggah booklet di group WhatsApp, Saya juga memberikan penjelasan secara langsung kepada warga RT 04/RW 05 Pekunden yang berkenan satu per satu melalui Zoom ataupun video call WhatsApp mengenai penggunaan masker dan rehabilitasi pasca sembuh COVID-19.

Pelaksanaan/dokpri

dokpri

Terjadi komunikasi interaktif saat saya memberikan edukasi secara langsung, beberapa warga memberikan pertanyaan kepada saya seputar penggunaan masker dobel dan rehabilitasi. Saya juga mendapat testimoni yang baik dari warga setempat, antara lain adalah ucapan terimakasih karena sudah memberikan ilmu yang sangat relevan dengan kondisi pandemi saat ini, penyampaian yang sangat jelas dan didukung oleh ilustrasi berupa gambar pada booklet sehingga semakin mudah difahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

.

Anastasha Faustine_22010118120047_FK UNDIP

.

DPL : Farid Agushybana SKM., DEA., Ph.D

.

Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

.

KKN UNDIP Tim II Kota Semarang 2021