Sinergi VitalSense UB, Honda Sukun, dan PMI Malang Hadirkan Donor Darah & Skrining Kesehatan Gratis
Malang – Suasana Sabtu, 13 September 2025, di Dealer Honda Sukun Malang terasa berbeda. Ratusan masyarakat tumpah ruah mengikuti agenda Donor Darah dan Skrining Kesehatan Gratis hasil kolaborasi CSR Honda Sukun Malang dengan inovasi kesehatan VitalSense serta dukungan PMI Malang. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00–13.00 WIB ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebaikan lewat donor darah, tetapi juga memperkenalkan teknologi medis non-invasif karya mahasiswa Universitas Brawijaya dan Klinik Nyeri RS UB kepada masyarakat luas.
Ketua tim penanggung jawab tenaga kesehatan Mochamad Saiful Anwar dari Klinik Nyeri RS UB, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan disambut hangat oleh warga. Kami bersemangat melalui kolaborasi bersama CSR Honda Sukun tidak hanya memberikan pelayanan otomotif, tetapi juga menghadirkan nilai manfaat sosial, khususnya di bidang kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Nur Budi Utomo, selaku Service Part Manager Honda Sukun Malang, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Honda Sukun berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat. Kolaborasi bersama VitalSense ini menjadi langkah nyata kami mengintegrasikan kesehatan dan pelayanan otomotif. Jadi, selain tubuh sehat, mobil kesayangan pun tetap prima dengan beragam promo perawatan,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan skrining kesehatan, teknologi VitalSense hadir sebagai daya tarik utama. Alat ini mampu mendeteksi enam parameter vital tubuh secara non-invasif, mulai dari tekanan darah, nadi, saturasi oksigen, suhu tubuh, hingga estimasi kolesterol dan glukosa darah. Salah satu relawan tenaga kesehatan, Ariana Isyrofiyatul Hasanah, mengaku bangga bisa terlibat.
“Senang sekali bisa membantu masyarakat sekaligus mengenalkan teknologi kesehatan inovatif buatan anak bangsa. VitalSense sangat praktis, hasilnya cepat, dan masyarakat merasa nyaman karena pemeriksaannya non-invasif,” ungkapnya.
Dukungan akademisi juga terlihat kuat dalam kegiatan ini. Ir. Nurus’saadah, M.T, selaku dosen pendamping, menegaskan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat.