Mohon tunggu...
Anas Hafid
Anas Hafid Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menguatkan Peran Keluarga bagi Pendidikan Anak

29 April 2018   10:55 Diperbarui: 6 Mei 2018   21:29 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anas Hafid, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah PAI A.8 UNISNU Jepara

Anak merupakan anugrah terindah dari tuhan yang maha esa bagi orang tua, dan menjadi tugas dan kewajiban orang tua untuk mendidiknya, karena keluarga adalah pendidikan yang pertama dan utama bagi anak-anak. Oleh karena itu peran orang tua dalam pendidikan sama pentingnya seperti peran guru dalam sekolah.

Pendidikan adalah salah satu kontrol sosial yang sangat penting di masyarakat. Dan berbicara pendidikan tidak hanya pendidikan yang bersifat akademik (di sekolah) tetapi juga pemembentuk karakter dan kepribadi anak. orangtua bisa membentuk karakter anak, keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak adalah salah satu kunci keberhasilan anak di sekolah. Pentingnya peranan keluarga dapat dilihat dari beberapa poin. Salah satunya, Orangtua telah dikenal sebagai guru yang pertama dan sebagai teladan bagi mereka. Oleh karena itu, orangtua adalah guru yang sangat penting.

Seperti yang dikatakan oleh bapak pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantoro-keluarga merupakan bagian dari trisentra pendidikan. Di samping sekolah dan masyarakat, pendidikan keluarga merupakan dasar untuk pembentukan manusia yang bermutu, baik secara fisik, mental spiritual maupun material. Oleh sebab itu, penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak sudah merupakan tuntutan yang tidak dapat di tawar-tawar lagi.

Namun di era modern seperti sekarang ini, tidak sedikit orangtua yang sibuk bekerja/berkarir. Maka, tidak sedikit pula orang tua yang justru melimpahkan seluruh tanggung jawab pendidikan anaknya kepada pihak sekolah. Padahal, keluarga merupakan media pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak.

Seperti halnya sekolah, keluarga juga merupakan tempat belajar bagi anak-anak. dari sejak lahir hingga dewasa, mereka akan belajar dan mendapatkan pendidikan di lingkungan keluarga dimana orang tua dan anggota keluarga yang lain menjadi guru-gurunya. Penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak menjadi hal yang sangat penting, karena keluarga dapat mengajarkan hal-hal yang tidak anak dapatkan di sekolah. Pendidikan dalam keluarga harus dilakukan secara baik dan maksimal, karena masa anak-anak adalah masa membangun pondasi yang kuat untuk membangun karakter dan menopang ilmu anak hingga dewasa kelak.

Mungkin tidak banyak orang yang menyadari, bahwa rumah adalah sekolah bagi anak yang berfungsi untuk membentuk individu yang memiliki karakter dan sifat ideal serta menyiapkan mereka agar dapat hidup di masyarakat. Orangtua memiliki peran penting untuk membangun karakter si anak. Sebagai unit sosial terkecil, keluarga memiliki tanggung jawab untuk mengemban fungsi eduktatif. Hal ini di sebabkan di dalam keluarga anak mulai mengenal pendidikan.

Dan seringkali ketika seorang anak bermasalah atau berkelakuan yang kurang baik orang tua justru malah menyalahkan gurunya atau pihak sekolah, miris memang. padahal seharusnya yang lebih bertanggung jawab adalah orangtua, karena keluarga adalah orang terdekat dan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak-anak

Seperti yang diungkapkan di atas, masa anak-anak adalah usia emas yang merupakan masa peting untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan pertumbuhannya, selain itu masa anak-anak adalah masa di mana ia lebih mudah dan cepat dalam menyerap dan meniru apa yang anak-anak lihat di sekitarnya, oleh karena itu peran keluarga sangat penting dalam dapat memfilter apa yang mereka lihat di sekitarnya.

Selain itu ada beberapa peran orang tua terhadap anaknya, misalnya: (1) menjadi teladan: orang tua adalah roh model bagi anak-anaknya, sifat dan tabiat anak sebagian besar di ambil dari kedua orang tuanya dan anggota keluarga yang lainnya, karena keluarga adalah orang terdekat bagi anak maka orang tua harus memberikan contoh yang baik terhadap anak, pepatah mengatakan" buah jatuh tidah jauh dari pohoinnya", (2) menjadi guru: orangtua adalah madrasatul ula, sekolah pertama bagi anak-anaknya.

Pepatah mengatakan belajar dimulai dari rumah, dan itu adalah tugas orangtua untuk mengajari mereka nilai-nilai yang baik yang dapat membuat mereka menjadi orang yang lebih baik di masyarakat, (3) menjadi teman: sebagai seorang teman, orangtua harus mencoba untuk mengeksplorasi pikiran anak-anak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun