Magelang (19/7) -- Sejak adanya virus corona di Indonesia ataupun dunia, seluruh penduduk diwajibkan menjalani NEW NORMAL dimana kita haruskan melaksanakan protokol Kesehatan  agar terbebas dari COVID-19 serta mencegah penyebaran virus tersebut.  Namun, masih banyak penduduk di Indonesia yang mengabaikan adanya pandemi COVID-19 ini, terutama pada kalangan anak-anak. Masih banyak anak-anak yang belum mengerti betul bahaya dari virus corona ini, terutama anak-anak yang tinggal di pedesaan. Pada Desa Kalisalak di Magelang, anak-anak tidak terbiasa dengan adanya "New Normal" , mereka sangat jarang mematuhi prokes seperti menjaga kebersihan bahkan tidak pernah menggunakan masker. Anak-anak sering bermain di luar rumah mereka tidak menggunakan masker ataupun menjaga kebersihan tanpa rasa takut akan terjangkit virus corona
Salah satu cara memperkenalkan anak dengan hal yang baru agar  anak mengerti adalah melalui cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro membuat sebuah booklet atau buku kecil yang dikhususkan untuk anak-anak. Booklet tersebut berisikan penjelasan-penjelasan singkat mengenai virus corona, bagaimana virus corona, apa saja gejala-gejala dari virus corona, dan apa yang harus dilakukan agar terhindar dari virus corona. Booklet tersebut dibuat dengan menggunakan animasi-animasi agar tidak terlihat membosankan dan menarik perhatian anak-anak untuk membacanya.  Tidak hanya itu, booklet tersebut juga ditulis menggunakan 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
Booklet dibagikan kepada anak-anak setempat dalam rangka mengedukasi mereka agar menaati prokes yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Booklet "Diary Of Corona" tidak hanya memuat informasi-informasi mengenai COVID-19 tetapi juga ada beberapa Latihan-latihan kecil untuk mengasah keterampilan anak-anak dalam berbahasa inggris . Agar tidak menyebarkan informasi yang salah  booklet dibuat berdasarkan informasi dari WHO ( World Health Organization) dan juga KEMENKES RI.
Anak-anak sangat antusias akan booklet tersebut, bahkan mereka meminta sedikit penjelasan akan booklet tersebut. Disini Mahasiswa KKN Tim II Undip, Arandita, sedang menejelaskan isi dari booklet tersebut secara singkat namun jelas dan anak-anak dengan antusias mendengarkan penjelasannya. Booklet tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga Dusun Jurang akan adanya COVID-19 dan meningkatkan kualitas edukasi bahasa inggris anak-anak yang berada di Dusun Jurang meski pada masa pandemi.
Penulis       : Arandita Dyah Ayu Narishwari
Editor        :  Yanuar Yoga Prasetyawan S. Hum. , M.Hum.