Gen Z atau generasi Z dikenal sebagai generasi paling melek digital. Mulai dari belanja online, bayar transportasi, hingga membeli tiket wisata, semuanya bisa dilakukan secara nontunai dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Praktis dan cepat, QRIS menjadi pilihan favorit Gen Z untuk bertransaksi secara nontunai. Akan tetapi, di balik kemudahan ini keamanan dompet digital perlu dijaga agar tidak terjadi kebocoran saldo.
Berikut 5 tips tips bijak pakai QRIS ala Gen Z agar dompet digital tetap aman.
Atur Limit Pengeluaran Harian
Mengatur limit pengeluaran merupakan cara paling efektif menjaga saldo dompet digital. Gen Z sering tergoda untuk scan QRIS saat nongkrong atau belanja online, ini merupakan hal yang paling sering terjadi di kalangan Gen Z. Dengan limit transaksi, kamu bisa tetap cashless tanpa khawatir saldo habis mendadak.
Bedakan Kebutuhan dan Keinginan.
Promo QRIS seringkali menggoda dengan cashback atau diskon. Namun, agar penggunaan QRIS tetap bijak pastikan transaksi dilakukan untuk kebutuhan utama, bukan sekadar keinginan. Inilah kunci transaksi non tunai yang aman, karena seringkali kita tergoda dan lebih mementingkan keingitan ketimbang kebutuhan hidup.
Pastikan QRIS Asli dan Resmi
Salah satu tips keamanan QRIS yang wajib diperhatikan adalah memeriksa keaslian QRIS. Waspadai QRIS palsu yang ditempel di atas QR resmi. Selalu cek nama merchant atau penerima yang muncul di aplikasi sebelum klik bayar. Sudah banyak kejadian penipuan pembayaran QRIS semacam ini.
Aktifkan Notifikasi Transaksi
Notifikasi real-time membantu Gen Z lebih waspada. Setiap kali ada transaksi QRIS, dompet digital akan memberikan laporan. Dengan begitu, jika ada transaksi mencurigakan kamu bisa langsung bertindak cepat.