Perkembangan bahasa yang mendorong anak untuk selalu ingin menyampaikan ide – ide, hasil pikirannya dan penalarannya inilah yang disebut sebagai kemampuan berbahasa tulis produktif anak. Seorang anak dapat menyampaikan hasil pikirannya melalui pikiran, ide- ide dan penalaran nya melalui suatu jenis karya tertulis.
Terdapat 2 jenis  kemampuan berbahasa produktif anak yang pertama adalah kemampuan bahasa tulis produktif atau yang sering kita kenal dengan kemampuan berbicara. Sedangkan jenis yang kedua adalah kemampuan berbahasa tulis produktif atau yang sering kita sebut dengan kemampuan menulis. Masih ingatkah ? jika kemampuan menulis merupakan tahap kelajutan dari kemampuan membaca pada seorang anak. Masih tentunya, he.. he...
Lalu mengapa seseorang perlu mengembangkan kemampuan berbahasa tulis produktif ?
Hal ini dikarenakan berbahasa tulis digunakan untuk kegiatan sehari – hari. Sangat erat dengat kehidupan kita mulai dari  menulis catatan pelajaran, menulis surat, mengerjakan PR dan masih banyak lagi. Terdapat 3 metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa produktif anak.