aku ini untuk siapa ,siapa yang tahu meski tak seorang kan mengetahui.
dalam lamunan kesendirian ,diriku ,badanku,jiwaku ,masih terlalu dini untuk menyebut pemilik ku
mungkinkah aku ini milik pacarku  ?
bicara tentang pacar ,hal mendasar dari hubungan percintaan di kaitkan dengan kata "pacaran".
klise memang hubungan yang penuh pengharapan, kepecayaan,diselimuti hasrat yang menggebu itulah pacaran
sering kali kita menganggap bahwa pacar kita adalah orang yang paling berhak untuk memiliki diri kita.
pacar..pacar..dan pacar .(para jomblo bersedih)
pernahkah kita menyaadari pacar yang kita anggap sebagai separuh jiwa pergi meninggalkan rasa di hati.
lantas masih pantaskah pacar menyandang gelar sebagai pemilik dirimu,sepertinya tidak
aku bertanya "aku ini milik siapa ?
mungkin kah milik orang tuaku ,orang tua memberi fasilitas dalam kerangka jiwa agar terbentuk karakter.