Mohon tunggu...
ANA CHAFIDOTUN
ANA CHAFIDOTUN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

isfp-t

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinamika Transisi Kegiatan Perkuliahan Online Menuju Offline bagi Mahasiswa

2 Oktober 2022   09:40 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

andemi telah berlangsung kurang lebih dua tahun dan selama itu segala aspek kehidupan kita melakukan penyesuaian agar dapat tetap berjalan. Salah satunya adalah aspek pendidikan yang semula kegiatan-kegiatan di dalamnya dilakukan secara tatap muka atau offline, berubah menjadi jarak jauh atau online. Awalnya kita cukup direpotkan oleh transisi tersebut. Banyak kendala ditemui dalam pelaksanaannya dan segi keefektifan yang dipertanyakan. Meski demikian, banyak dari kita yang cukup diuntungkan dengan kegiatan belajar-mengajar secara daring ini. Seperti tidak perlunya bersiap-siap untuk berangkat menuju kampus dan lain sebagainya.

Namun dengan adanya surat edaran dari Kemendikbud yang menyebutkan bahwa perkuliahan di tahun akademik 2022/2023 akan dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, maka mau tidak mau mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022 serta dosen dan staff harus mulai beradaptasi kembali dalam transisi sebaliknya yaitu dari perkuliahan online menuju offline.

Banyak hal menyenangkan ditawarkan seperti dapat kembali berinteraksinya kita secara langsung dengan teman-teman, menikmati fasilitas kampus serta keefektifan belajar yang lebih baik. Namun itu semua hanya dapat terjadi jika transisi ini berjalan dengan lancar karena pada praktiknya, cukup banyak kendala ditemui. Mulai dari mahasiswa yang berdomisili jauh dari lokasi kampus harus mulai mencari tempat kost untuk mendekatkan diri demi kemudahan akses khususnya waktu tempuh, perlunya mempersiapkan diri dari segi berbusana, beradaptasi dalam menjalankan kegiatan dalam kelas secara tatap muka serta kegiatan offline lainnya yang cukup menguras energi. Serta masih banyak kendala lainnya yang bahkan dapat memengaruhi kesehatan psikis mahasiswa terutama bagi mereka yang sudah membiasakan diri dengan kegiatan yang serba online.

Untuk dapat bertahan dalam dinamika transisi ini, diperlukan faktor pendukung yang kuat. Hal kecil seperti tempat kost yang bersih dan nyaman, serta ucapan berupa dorongan yang menghasilkan semangat dari orang terdekat dapat sangat berarti, tidak lupa pengasahan kembali keterampilan berkomunikasi agar dapat berinteraksi dengan baik secara tatap muka dengan lingkungan sekitar. Mindsetting bahwa ini semua bukan tuntutan yang harus dilakukan, melainkan tantangan yang harus ditaklukkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun