Tulisan ini merupakan refleksi dan pengalaman saya sebagai mahasiswa peserta PPG daljab 2020 di Universitas PGRI Semarang ( UPGRIS ). Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan atau sering disebut PPG Daljab 2020 ini adalah sebuah penantian yang sudah cukup lama. Seleksi peserta PPG daljab ini dilakukan melalui kegiatan Pre test yang diselenggarakan oleh pemerintah pada tahun 2015.Â
Peserta yang dinyatakan lulus Pre test tersebut kemudian dinyatakan sebagai calon Peserta PPG Daljab. Seluruh informasi mengenai PPG ini dapat diakses melalui laman SIM PKB Â masing- masing guru.Â
Ada beberapa ketentuan dan syarat khusus agar bisa dinyatakan lolos sebagai calon Mahasiswa PPG daljab diantaranya sudah menempuh minimal 5 tahun mengajar , mempunyai NUPTK , dan nama guru harus terdaftar di Dapodik.Â
Setelah lima tahun menanti , akhirnya di tahun 2020 ini saya diberi kesempatan untuk menempuh Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah guna meningkatkan profesionalisme seorang guru.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya , PPG Daljab pada tahun 2020 ini dilakukan secara full daring (dalam jaringan) atau online tidak tatap muka di kampus LPTK penyelenggara seperti tahun sebelumnya. Dan itu dikarenakan adanya pandemic Covid-19 yang sedang melanda Negara kita.
Proses pembelajaran dalam PPG daljab 2020 ini meliputi beberapa tahapan , tahap pengembangan materi , pengembangan perangkat pembelajaran, reviuw perangkat pembelajaran, penulisan proposal ptk , PPL , dan beberapa Ujian yang harus ditempuh oleh mahasiswa.Â
Adapun semua tahapan tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform LMS ( learning management system ). Dilakukan secara sinkron dan asinkron. Dimana ketika pembelajaran dilakukan secara sinkron mahasiswa melakukan pembelajaran tatap muka bersama dosen pembimbing beserta guru pamong dan teman teman sekelompok dalam kelas PPG daljab ini melalui platform webmeet yang tersedia dalam LMS.Â
Pada kegiatan tersebut mahasiswa , dosen ,beserta guru pamong melakukan diskusi mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami ketika melakukan kegiatan pembelajaran di PPG daljab ini.Â
Dosen dan guru pamong bertugas memberikan bimbingan serta pengarahan kepada mahasiswa dari melakukan reviuw perangkat sampai pelaksanaan pembelajaran baik dalam kegiatan mengajar sampai kegiatan non mengajar.
Bermula dari bulan Agustus 2020 , hingga akhir November 2020 ini , kegiatan demi kegiatan telah saya lalui dengan penuh perjuangan. Tak sesekali tangisan dan rintihan pun mengiri langkah saya dalam menjalani PPG daljab 2020 ini. kegiatan yang sangat padat , yang menuntut kerja keras para mahasiswa, ditambah lagi dengan kekurangan saya dalam hal tehnologi membuat saya harus berpikir keras dalam menjalani kegiatan PPG daljab ini.Â
Namun , saya sangat bersyukur dibimbing dosen- dosen dari LPTK UPGRIS yang selalu memberikan bimbingan , saran, serta dukungan baik mental maupun spiritual yang selalu menumbuhkan semangat saya ketika sedang down. Tidak hanya dosen , guru pamong yang mendampingi kegiatan PPG saya ini pun juga sangat ramah dan selalu memberikan support sehingga saya mampu menyelesaikan kegiatan PPG Daljab 2020 ini dengan lancar. Teman -- teman seperjuangan pun selalu mendukung dan saling menyemangati satu sama lain.Â