Mohon tunggu...
Al MaidahWindiarini
Al MaidahWindiarini Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Nuevo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial

30 Januari 2021   05:04 Diperbarui: 30 Januari 2021   05:22 4807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat. Faktor-faktor itu adalah:

Adanya dorongan seksual, yaitu dorongan manusia untuk mengembangkan keturunan atau jenisnya.

Adanya kenyataan bahwa manusia adalah serba tidak bisa atau sebagai makhluk lemah.karena itu ia selalu mendesak atau menarik kekutan bersama, yang terdapat dalam perserikatan dengan orang lain.

Karena terjadinya habit pada tiap-tiap diri manusia. Manusia bermasyarakat karena ia telah biasa mendapat bantuan yang berfaedah yang diterimanya sejak kecil dari lingkungannya.

Adanya kesamaan keturunan, kesamaan territorial, nasib, keyakinan atau cita-cita, kebudayaan, dan lain-lain.

Sejak kapan manusia disebut sebagai makhluk sosial?


Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

Ruang lingkup setiap orang bersumber dari satu hal, yaitu keluarga. Untuk selanjutnya, kegiatan sosial pun berlanjut pada tahap jenjang pendidikan. Namun, pemahaman setiap orang tentang hakikat manusia sebagai makhluk sosial belum dipahami secara mendalam. Kebanyakan dari mereka hanya tahu konsepnya saja, tanpa tahu bagaimana penerapan dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang nyata.

Bagaimana langkah-langkah bersosialiasi yang baik dan sesuai dengan norma dalam masyarakat?

Hendaknya setiap orang menjaga perilaku dalam bersosialiasi. Perilaku manusia dalam menyikapi kehidupan, bisa menjadi tolak ukur baik buruknya seseorang di mata publik. Bagaimana seseorang bersikap dan bagaimana cara ia dalam berperilaku, merupakan wujud jati diri yang ia miliki. Dalam bersosialiasi, seseorang bisa mendapatkan citra yang baik jika halnya perilakunya sopan dan santun.

 Sebagai mahluk indvidu yang berpendidikan dan sadar akan ketergantungan kita  terhadap individu lain , Sebaiknya kita harus mengetahui peran ataupun fungsi kita sebagai makhluk individu maupun social. Agar tidak terjadi kesalah pahaman ataupun pertikaian dalam proses sosialisasi , yang dapat mengganggu ketentraman hidup individu -- individu lainya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun