Desa Panjer, 10 Juli 2025 --- Dalam rangka mendukung kemandirian pangan skala rumah tangga, sekelompok mahasiswa melaksanakan program kerja budidaya ikan dalam ember atau budikdamber di Desa Panjer, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025 pukul 15.00 WIB, bertempat di balai desa dan diikuti dengan antusias oleh para ibu kader desa sebagai peserta utama.
Program ini mengangkat dua model sistem budikdamber, yakni menggunakan ember berkapasitas 80 liter dan menggunakan galon bekas, yang merupakan inovasi budidaya terpadu antara ikan dan tanaman. Adapun tanaman yang digunakan adalah kangkung, karena kemampuannya tumbuh baik dalam sistem akuaponik sederhana serta bernilai konsumsi tinggi bagi rumah tangga.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Ayu Winna Ramadhani, S.Pi., M.Si., serta diketuai oleh mahasiswa pelaksana, Yonna Else Maulita. Dalam sesi pelatihan, para ibu kader diberikan edukasi teknis mengenai cara pembuatan dan perawatan budikdamber, manfaatnya dalam menghemat lahan, serta bagaimana kolaborasi antara ikan dan tanaman dapat saling mendukung dalam satu ekosistem.
Untuk meningkatkan semangat dan partisipasi, panitia juga mengadakan sesi kuis interaktif, tiga galon budikdamber diserahkan langsung kepada tiga ibu kader yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan.
Tak hanya itu, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap desa, satu unit budikdamber ukuran besar diserahkan kepada pemerintah Desa Panjer. Penyerahan ini menjadi simbol sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam menciptakan solusi kreatif menghadapi keterbatasan lahan dan biaya dalam usaha budidaya pangan mandiri.
Program budikdamber secara langsung mendukung tujuan SDGs Nomor 2, yaitu "Tanpa Kelaparan" (Zero Hunger), dengan mempromosikan kemandirian pangan skala rumah tangga melalui sistem akuaponik yang efisien dan berkelanjutan.
Dengan memadukan budidaya ikan dan tanaman seperti kangkung, program ini tidak hanya menyediakan sumber protein dan sayuran segar bagi keluarga, tetapi juga memanfaatkan lahan terbatas secara optimal. Melalui edukasi dan praktik langsung, budikdamber menjadi solusi nyata dalam mengurangi kerentanan pangan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga di Desa Panjer.
Sebagai rangkaian penutup kegiatan, akan dilaksanakan penyerahan resmi budikdamber kepada pihak desa pada tanggal 28 Juli 2025, sekaligus dilakukan pemberian sertifikat kepada Mahasiswa KKN. Acara tersebut juga menjadi momen refleksi atas keberhasilan program serta peluang pengembangan lebih lanjut budikdamber sebagai kegiatan produktif masyarakat desa.
