Mohon tunggu...
Amsulistiani
Amsulistiani Mohon Tunggu... Freelancer - Robotika, Inovasi Teknologi, Kerja di Kapal Pesiar, Tinggal dan Belajar di Jerman

Profil Penulis: Saya Amsulistiani, ETO Trainee Kapal Pesiar AIDA milik Jerman. Saat di Indonesia, saya menyibukkan diri pada Pendidikan Robotika dan Inovasi Teknologi sampai pelosok Indonesia. Saya percaya dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penguasaan teknologi mulai sekarang, akan membentuk Indonesia yang lebih tertata di masa depan. Bagaimana membentuk teknologi Indonesia 10 tahun ke depan adalah dengan membentuk sistem dan kemudahan akses belajar dan praktek teknologi generasi generasi kita dari sekarang. Olehnya itu, saya buka RoemahRobot ProAction, membentuk kurikulumnya, dan melebur sistem belajarnya melalui platlform online di www.skilledu.id Konsepnya, materi materi dan kelas oleh RoemahRobot ProAction mencakup: 1. Kelas Pelatihan Siap Kerja di Bidang Robotika Dasar dan Inovasi Teknologi 2. Kelas Skill Robotika & Inovasi Teknologi untuk semua usia 3. Kelas Persiapan Kerja ke Kapal Pesiar Dunia 4. Kelas Persiapan Bekerja dan Belajar ke Jerman Karena dari latar belakang pendidikan teknik elektro, bekerja di kapal pesiar Jerman, beberapa informasi yang memudahkan untuk akses bekerja di kapal pesiar dan untuk tinggal dan belajar di Jerman saya bagi kepada pembaca melalui tulisan tulisan saya di kompasiana. Harapan saya, makin banyak kita mengalami hal hal baik, makin tergerak kita untuk turut menularkannya. Referensi https://amsulistiani.com/courses/ fb dan ig: Amsulistiani +628115995950

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

COVID atau Tanpa COVID, Homeschooling Patut Dipertimbangkan

17 Agustus 2020   19:35 Diperbarui: 17 Agustus 2020   19:52 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa pandemik COVID tahun 2020 mengajarkan kita banyak hal. Menunjukkan kita banyak jalan, memperlihatkan kita kemungkinan masa depan. Selalu ada kesulitan menyesuaikan terutama di masa transisi. Dan COVID mempercepat transisi dunia makin digital.

Anyway, melihat trend digitalisasi dunia pendidikan, mengapa kita tidak melihat potensi homeschooling?.


Kita semua setuju bahwa, sebuah masalah kompleks ketika dapat diselesaikan dengan solusi sederhana, maka solusi inilah yang terbaik. Makin sederhana solusi, makin baik. Kenapa harus ribet kalau bisa mudah kan?

Konsep Sederhana Homeschooling

Bagaimana konsep homeschooling yang berfokus pada pendidikan dan praktek robotech & inovasi teknologi:

  • Belajar one on one siswa dan murid di mana saja sebagaimana yang diinginkan siswa
  • Kurikulum jelas dan terarah pada pencapaian baik skill keseharian sampai kepada karir siswa ke depannya
  • Ada jaminan kerja bagi siswa atau peserta usia boleh bekerja ketika lulus program ini

Dengan 3 konsep sederhana ini, semestinya ini bisa menjawab permasalahan kualitas pendidikan kita di Indonesia.

Lalu apa perbedaan kursus privat dengan homeschooling?

Secara teknis pelaksanaan, konsep privat dan homeschooling hampir sama. Beberapa perbedaan tampak jelas pada:

  • Waktu belajar mengajar
  • Sertifikasi dan Ijazah

Bagaimana Homeschooling atau Privat di Era Digital?

Terutama untuk homeschooling program robotika dan inovasi teknologi. Berbicara teknologi, erat kaitannya dengan praktek langsung. Bagaimana meniadakan tatap muka dan kontak dengan guru?

Kuncinya di:

  • KIT dan Modul Belajar
  • Panduan Praktek Online

Tantangan lain dari konsep ini adalah biaya lebih besar karena setiap siswa harus memiliki KIT dan modul sendiri. Solusi dari ini adalah sistem pinjam pakai.

Homeschooling Kerap Dianggap Mewah dan Mahal. Tidak Sekarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun