Dalam semangat Bakti Akademisi dan pengabdian kepada masyarakat, seorang mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2024 bernama Amrina Rosyada dengan NIM 2401050199 berhasil menciptakan inovasi media pembelajaran berbasis literasi visual berupa POP UP BOOK bertema “Macam-macam Kosa Kata Profesi dalam Bahasa Arab”. Karya tersebut diperkenalkan kepada para siswa Madrasah Diniyah Thoriqul Ulum di wilayah Kudus sebagai upaya meningkatkan pemahaman sekaligus menanamkan sikap menghargai setiap profesi sejak dini.
Media pembelajaran ini dikembangkan dengan tujuan menjadikan proses belajar Bahasa Arab lebih menarik dan bermakna. Selama ini, banyak siswa madrasah diniyah mengalami kesulitan dalam menghafal dan memahami kosa kata (mufradat), terutama ketika berkaitan dengan istilah profesi seperti muhandis (insinyur), thabib (dokter), atau mu’allim (guru). Melalui POP UP BOOK interaktif, mahasiswa PGSD UNNES berusaha menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dengan tampilan tiga dimensi yang dapat disentuh, dilipat, dan dimainkan.
Menurut Amrina, kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan ilmu pendidikan dasar yang dikombinasikan dengan kreativitas literasi anak. “Kami ingin anak-anak belajar Bahasa Arab sambil memahami makna sosial di balik setiap profesi. Dengan begitu, mereka tidak hanya tahu arti katanya, tapi juga belajar menghargai peran setiap pekerjaan dalam kehidupan,” ungkapnya. Kegiatan ini juga disambut hangat oleh pihak madrasah. Guru Bahasa Arab Madrasah Diniyah mengungkapkan bahwa penggunaan media visual seperti POP UP BOOK terbukti membuat siswa lebih antusias. “Biasanya anak-anak cepat bosan kalau hanya membaca dari buku teks. Tapi dengan media ini, mereka lebih semangat, bahkan berebut untuk mencoba membuka halaman demi halaman,” ujarnya.
Selain memperkenalkan kosa kata Bahasa Arab, buku ini juga mengandung nilai-nilai karakter seperti rasa hormat terhadap kerja keras, tanggung jawab, dan pentingnya setiap profesi. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan sikap sosial dan moral anak.
Program Bakti Akademisi seperti ini menjadi salah satu wujud kontribusi mahasiswa dalam menjembatani dunia kampus dengan masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian ini, mahasiswa PGSD UNNES menunjukkan bahwa pendidikan dasar tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga mampu memberi dampak nyata di lapangan.
“Harapan kami, POP UP BOOK ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan kontekstual,” tambah Amrina.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, para mahasiswa PGSD UNNES membuktikan bahwa pendidikan yang bermakna dapat lahir dari kepedulian dan kreativitas. Melalui POP UP BOOK Bahasa Arab tentang Profesi, mereka menanamkan benih penghargaan terhadap kerja keras setiap insan, sekaligus meneguhkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI