Mohon tunggu...
Amrina Rosyada
Amrina Rosyada Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi: Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Ideologi Pancasila sangat melekat dengan Islam

25 September 2022   20:05 Diperbarui: 25 September 2022   20:07 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara yang majemuk yang terdiri dari berbagai pulau, suku, dan budaya. Sulit untuk menciptakan kesejahteraan, keamanan, dan ketentraman supaya menjadi negara yang teratur dan tertib. Maka dari itu dalam suatu negara membutuhkan yang namanya ideologi untuk mengatur suatu negara dan bisa digunakan sebagai pedoman untuk menciptakan kenyamanan dan kerukunan dalam negara. Nah, apa sih yang dimaksud dengan ideologi? Ideologi apa yang diterapkan di Indonesia? Apakah sudah sesuai dengan keadaan nyata di Indonesia? Dan apakah ideologi di Indonesia bertentangan dengan agama Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia?

Sebelum mengenal jauh apa itu ideologi Pancasila mari simak terlebih dahulu tentang pengertian dari ideologi. Jadi, Ideologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu terdiri dari dua kata Idea dan Logos. Idea yang berarti gagasan, cita-cita. Sedangkan Logos memiliki arti logika atau ilmu. Jadi, Ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, dan keyakinan yang disusun secara sistematis serta menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. Setelah mengetahui apa itu ideologi, lalu ideologi seperti apakah yang telah diterapkan di Indonesia?

Negara Indonesia dalam sistem pemerintahannya menerapkan Ideologi Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki nilai-nilai dasar sebagai ideologi terbuka, apa itu nilai dasar Pancasila? Nilai dasar Pancasila adalah asas-asas yang diterima sebagai dalil yang bersifat mutlak. Pancasila memiliki lima nilai dasar yang telah dirumuskan oleh tiga tokoh perumus dasar negara yaitu, Soepomo, Mohammad Yamin, dan Soekaeno yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Lima nilai dasar tersebut merupakan asas terpenting dalam negara, jadi harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Apa saja contoh penerapan dari lima dasar negara yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari hari? Berikut contoh penerapannya:

  • Nilai Ketuhanan
  • -Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah
  • -Mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama
  • -Tidak memaksakan agama tertentu kepada orang lain
  • -Ikut menjaga keamanan peringatan hari besar agama lain
  • b.Nilai  Kemanusiaan
  •    -Menghormati hak asasi orang lain
  •    -Mengakui persamaan derajat sesama manusia
  •    -Terlibat dalam kegiatan sosial yang sifatnya sukarela dan tanpa pamrih
  •    -Ikut memberikan pertolongan kepada korban bencana alam, seperti menyumbang pakaian, makanan, dan memberikan tempat tinggal sementara
  • c. Nilai Persatuan
  •    -Mengutamakan kepentingan bangsa dibanding kepentingan kelompok      atau golongan tertentu
  •    -Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
  •    -Menjaga kerukunan dan kenyamanan antarmasyarakat
  •    -Membanggakan nama Indonesia dengan prestasi
  •    -Menghargai perbedaan antarsuku, bahasa, budaya, dan ras bangsa
  • d. Nilai Kerakyatan
  •    -Mengikuti pemilihan umum dan tidak pungli
  •    -Menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah
  •    -Mendengarkan dan menghargai saran atau kritik dari orang lain
  •    -Menghormati orang lain yang sedang memberikan pendapat atau usulan
  • e. Nilai Keadilan
  •    -Mengikuti kegiatan -- kegiatan sosial
  •    -Menerapkan sikap adil terhadap sesama
  •    -Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  •    -Mengedepankan sikap kegotongroyongan
  •    -Tidak memilih milih teman dalam bergaul
  • Nah, dari contoh -- contoh di atas bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari hari sebagai warga Indonesia agar tercipta kehidupan yang rukun antarsesama manusia. Kita bisa memulainya mulai dari komunitas terkecil misal, dari keluarga, lingkungan sekolah kepada teman sekolah, bapak / ibu guru di sekolah, kepada saudara dan kerabat terdekat, tetangga dan ke masyarakat lainnya.

  • Karena negara kita yang majemuk ini, yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, dan agama, maka memang sudah sesuai ideologi yang dipilih dan telah dirumuskan para tokoh kemerdekaan yaitu Ideologi Pancasila. Pancasila memiliki dua kepentingan, yaitu:
  • Pedoman Kehidupan
  • Pancasila diharapkan dapat menjadi pedoman masyarakat dalam menjalani kehidupannya. Mulai dari berkeluarga, bermasyarakat, hingga berbangsa.
  • Dasar Negara
  • Pancasila diharapkan dapat menjadi pedoman segala tatanan kenegaran dalam hukum, politik, ekonomi, ataupun sosial masyarakat harus mengacu pada Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa karena diangkat dari nilai adat istiadat, nilai kebudayaan, dan nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Sehingga sudah sesuai dengan keadaan nyata bangsa Indonesia yang majemuk ini.

  • Dengan adanya nilai religius yang terdapat pada sila pertama Pancasila, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" maka sudah terbuktikan bahwa Ideologi Pancasila tidak bisa terpisah dan sangat melekat dengan agama dalam nilai kultur masyarakat Indonesia. Menurut paparan dari Prof. Syafiq A. Mughni, "Kedua hal tersebut sama sekali tidak bertentangan karena nilai -- nilai agama diejawantahkan dalam sila Pancasila".

  • Maka dapat disimpulkan bahwa, nilai -- nilai pancasila merupakan dasar -- dasar negara yang telah benar -- benar dirumuskan untuk menjadi pedoman dan untuk menata kehidupan berbangsa, bernegara di Indonesia agar tertib dan juga sejahtera. Sudah sesuai dengan keadaan nyata di Indonesia yang beragam suku, adat, budaya, dan agama dari berbagai belahan pulau diseluruh Indonesia yang berbeda -- beda. Dan Pancasila sama sekali tidak bertentengan dengan agama Islam, walau di Indonesia memiliki beragam agama yang berbeda -- beda yaitu agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katholik, dan juga Konghucu. Karena menurut saya, nilai -- nilai Pancasila sudah termasuk dalam ajaran agama Islam. Seperti pada sila ke-2 yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab" bahwa kita sebagai manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat paling tinggi. Maka dari itu kita harus mewujudkan melalui sikap yang adil dan beradab seperti menghormati, menghargai, dan mencintai satu sama lain. Tidak seperti komunis yang tidak beradab terhadap sesama manusia.



 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun