Mohon tunggu...
Muh Amran Amir
Muh Amran Amir Mohon Tunggu... profesional -

Jujur, Sederhana, Hemat dan Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yayasan Rimbawan Bujang Lapuk (1)

24 Agustus 2017   01:13 Diperbarui: 24 Agustus 2017   02:09 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Yayasan Rimbawan Bujang Lapuk (1)

Ketika kelompok ini Yayasan Rimbawan Bujang Lapuk (YRBL) ada, darimana mereka lahir? Yah...ini adalah salah satu kelompok yang dulunya membuat orang oang di Kampus bertanya, tentang perilaku mereka yang kelihatan Kacau, Kumal, compang camping, tapi mereka adalah para bintang dikampus kehutanan. Kelompok ini  lahir di seirig dnegan awal berdirinya Kampus Kehutanan Universitas Tadulako Palu tahun 1999.

Dalam pusaran kehidupan kampus, kelompok ini kelihatan sangat eksis dalam melakukan aktivitas kampus dengan menempati segala lini, mulai dari Perkemahan Rimbawan, bengkel seni, Jurnalis, pencinta alam, dan berbagai kegiatan lainnya.

Entah apa yang menginspirasi kelahiran mereka dengan nama YRBL atau Yayasan Rimbawan Bujang Lapuk, apakah karena mereka saat kuliah sambil kerja atau magang di sebuah yayasan milik dosen bernama Yayasan Bina Agro Hutani Lestari, atau ada motivasi lainnya.

YRBL memiliki eksistensialisme yag mendalam bagi sebagian orang orangnya, bisa dibayangkan jika dalam komunitas ini ada yang anti pacaran dengan sesama mahasiswa kehutanan melainkan hanya sebagai rasa persaudaraan dan saling membaur, ada yang anti akan kekerasan terhadap hewan, dan ada yang anti terhadap perlakuan tumbuhan.

Di Komunitas ini pula hidup berbagai kelompok etnis dan agama yang saling menyatu satu sama lain, tak bisa dibayangkan jika mereka duduk di Kantin dengan canda dan senda gurauannya menghisap sebatang rokok untuk 7 orang dengan segelas kopi untuk kebersamaan.  

Nama YRBL tak pernah hilang dikampus kehutanan Untad, bagai pepatah mengatakan Tak Lapuk di Air dan Tak Lekang di Panas, mereka ingin tak ditelan oleh zaman.

Komunitas YRBL, mejadi pertanyaan sebagian orang orang yang pernah mengenal komunitas ini, dengan pertanyaan, "Apakah mereka Masih Bujang Disaat Ini? (2017)"

Pertanyaan ini tentu telah terjawab, berdasarkan Fakta dan penggalian informasi, bahwa mereka sebagian telah beralih status dari Bujang menjadi  menikah dan beranak pinak, namun masih ada sebagian pula yang masih menggeluti status Bujang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun