Lihat ke Halaman Asli

Zul FadliM

Hidup mulia atau mati syahid

Mengapa Aku Harus Menulis

Diperbarui: 14 Januari 2021   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Dengan mengucapkan kalam Allah SWT. Tuhan yang maha esa yang senantiasa menenangkan jiwa. Dalam setiap langkah lebih indah di mulai dengan bismillah dan di akhiri langkah dengan Alhamdulillah

Disini saya sebagai seorang mahasiswa yang awam tentang pemahaman agama di sini saya coba mengungkapkan isi hati saya selama ini dengan melampiaskan nya di tulisan ini hehehe.

Inti dari tulisan saya ini adalah peranan media sosial dalam berdakwah terhadap sesama. Dimana sebagai contoh dengan cuitan-cuitan atau qoutes islami yang kita tulis di media sosial bisa menjadi ladang pahala jariyah selama tulisan kita masih di lihat dan di amalkan ummat manusia.

Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda,"Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, putuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang memberi manfaat, dan anak yang saleh yang berdoa untuknya." (HR Muslim)

Dan ada lagi saya kutip sebuah hadist yang menurut saya sangat memotivasi saya dalam menulis ini.

Rasulullah SAW pernah bersabda 

Arrinya : "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari) 

Setidak nya dari pada kita menggunakan hp ini bermain game yang tidak ada faedah nya. Dan lebih baik kita membuat suatu yang bermanfaat bagi kita.

Gunakanlah jarimu itu dengan berdakwah walaupun itu satu cuitan ayat suci Al-qur'an dan hadist dan petuah-petuah para ulama .

Mudah-mudahan pembaca artikel lainnya juga ikut termotivasi berdakwah di media sosial seperti instagram,facebook, dan media sosial lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline