Lihat ke Halaman Asli

GESITS, Motor Listrik ITS Pembuka Gerbang Otomotif Ramah Lingkungan

Diperbarui: 27 Agustus 2017   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillaahirrahmaaniraahiim,

15hariceritaenergi

Hari ke 8

Kabar gembira datang dari dunia otomotif. Beberapa waktu belakangan ini media tanah air sedang diramaikan dengan peluncuran motor listrik yang merupakan produk motor pertama buatan asli Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus 2017, telah ditandatangani sebuah kontrak kerjasama antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), PT. Garansindo, dan PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi untuk mulai memproduksi GESITS secara massal pada tahun 2018 mendatang. 

GESITS yang merupakan kepanjangan dari Garansindo Electric Scooter Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini bermula dari penelitian dan pembuatan prototype oleh mahasiswa ITS untuk menciptakan motor hemat energi dan ramah lingkungan. Niat yang mulia ini akhirnya dipertemukan jalannya dengan kerja sama antara ITS dengan PT. Garansindo yang mempunyai misi besar memproduksi motor karya anak bangsa. 

Motor listrik yang rencananya akan diproduksi 11.000 unit per tahun tersebut, melakukan kerjasama dengan PT. Wijaya Karya Konstruksi Industri dalam hal pengadaan tempat untuk perakitan dengan penyediaan lahan seluas 30 hektare. Setelah proses produksi, GESITS kemudian akan dipasarkan oleh PT. Garansindo sehingga diharapkan akan mudah mendapatkan pasar. Dengan kerjasama antara ketiga pihak, GESITS mempunyai masa depan yang cerah bagi kebangkitan teknologi Indonesia.

Apakah benar GESITS Ramah lingkungan?

Banyak keunggulan yang dimiliki oleh GESITS. Motor yang nantinya akan dijual dengan harga di bawah 20 juta rupiah ini tidak menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber tenaganya tetapi menggunakan tenaga listrik dengan memasang motor berdaya 5 KW dengan kecepatan maksimal 100 KM/jam. Sistem pengisian energi dilakukan dengan plug and play pada baterai seperti layaknya pengisian air isi ulang. Dalam sekali pengisian baterai yang mempunyai kapasitas 5000 WH dan berjenis Lithium Ion, GESITS didesain dapat mencapai 80-100 KM dalam sekali pengisian baterai. 

Dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya, GESITS diklaim mempunyai efisiensi energi yang tinggi dan tidak menimbulkan emisi CO2 dikarenakan tidak terjadi pembakaran energi fosil seperti jika menggunakan hasil olahan minyak bumi. Tentu hal ini menjadi semacam angin segar, tak hanya bagi dunia otomotif berbahan bakar fosil yang cenderung selalu dikaitkan dengan penghasil emisi CO2, tetapi juga untuk dunia lingkungan dan energi. 

Hal ini dikarenakan, dalam salah satu rumusan tujuan jangka panjang yang dihasilkan oleh PBB, energi yang bersih menjadi salah satu tujuan besar dalam Sustainable Development Goals yang menjadi target untuk dicapai pada tahun 2030. Selain itu tujuan pada Climate Action juga menjadi dasar mengapa saat ini kita harus sudah memulai era baru dalam pemakaian moda transportasi berbahan bakar ramah lingkungan.

Dikutip dari www.un.org, suhu bumi mengalami peningkatan sebesar 0.85 derajat Celcius dalam rentang tahun 1880 sampai 2012. Maka tak heran jika saat ini kita seringkali merasakan suhu panas yang sangat terik di sekitar kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline