Lihat ke Halaman Asli

Tren Warna Website Perusahaan

Diperbarui: 10 Oktober 2025   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tren Warna Website Perusahaan

Warna memiliki peran besar dalam membentuk citra dan kesan pertama sebuah merek. Dalam dunia digital, warna website perusahaan tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga menjadi alat komunikasi visual yang mampu menggambarkan karakter, nilai, dan profesionalitas bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80% keputusan seseorang terhadap suatu produk dipengaruhi oleh warna. 

Hal ini menegaskan bahwa pemilihan warna bukan sekadar persoalan desain, melainkan strategi branding yang menentukan persepsi pengguna terhadap perusahaan. Perusahaan yang mampu menyesuaikan warna websitenya dengan tren modern akan tampil lebih menarik, mudah diingat, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Evolusi Tren Warna Website di Dunia Bisnis

Tren warna dalam dunia desain website terus berubah seiring perkembangan gaya hidup dan teknologi.

Beberapa perubahan penting dalam evolusi tren warna adalah sebagai berikut:

  • Dulu, warna yang umum digunakan bersifat konservatif seperti biru tua, abu-abu, dan putih untuk menonjolkan kesan profesional dan formal.

  • Sekarang, banyak perusahaan mulai mengadopsi warna cerah, kontras, dan dinamis agar lebih menonjol di dunia digital.

  • Warna pastel lembut seperti sage green, lavender, dan dusty pink menjadi pilihan populer karena memberi kesan modern dan ramah di mata.

  • Startup dan perusahaan teknologi kini cenderung menggunakan warna gradient bold seperti biru elektrik berpadu ungu neon yang mencerminkan inovasi dan semangat muda.

Evolusi ini menunjukkan bahwa warna bukan lagi sekadar identitas visual, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan kepribadian merek di era digital.

Tren Warna Website Perusahaan Tahun Ini

Berikut beberapa tren warna yang banyak digunakan pada website perusahaan modern:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline