Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Cerpen: Masakan Ibu

Diperbarui: 21 November 2020   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi Tumis Sayur Kangkung | sumber gambar: (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Setiap kali ke dapur, kau tak hanya berhadapan dengan peralatan, beragam bahan dan resep masakan. Atau nyala api kompor gas yang panas, serta panci dengan air mendidih. Namun, juga ingatan pada masakan ibu. Tapi, ibuku.

Aku mengerti, jika kau berusaha terlihat sempurna sebagai istri. Namun aku tak mengerti alasanmu, membuktikan itu dengan cara meramu masakan ibu. Padahal, kau bukan ibuku.

Tak perlu mencari tahu, pun sia-sia jika bertanya. Di dunia ini, siapapun akan mengenang masakan ibu mereka. Termasuk dirimu.
***
"Rindu masakan ibu, kan?"

Siang itu, satu pertanyaan darimu terlontar dari pintu dapur. Menerobos masuk melalui liang telinga, memaksa mataku menatap kedua tanganmu. Kau tersenyum. Langkahmu sedikit ragu, berjalan pelan ke arahku.

Kepulan asap tipis, melayang di permukaan mangkok kaca bergambar ayam jago. Perlahan, kau letakkan tepat di hadapku.

"Tumis kangkung?"
"Tapi gak ada udang kering, Mas! Kuganti ikan teri."

Kali ini, tak ada senyummu. Di meja makan, tumis kangkung buatanmu, Menemaniku menikmati sepiring nasi, segelas air hangat, dua piring lebih kecil berisi irisan telur dadar yang diiris kecil-kecil, dan sambal goreng tanpa tomat. Kau duduk di sampingku. Menunggu.

"Kurang pedas, ya? Kalau masakan ibu..."

Kau pasti tahu. Akupun tak akan menjawab tanyamu. Dan kau tak akan butuh itu. Kau hanya ingin aku tahu. Kau mampu meracik masakan seperti masakan ibuku.

Bagiku, memasak itu seperti cinta. Dilakukan tanpa kekangan, atau tidak sama sekali.
***
"Macet, ya?"

Senyummu menyambutku di depan pintu. Kau raih tangan kananku, kau ajukan ke keningmu. Tangan kiriku mengusap helai rambut hitammu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline