Lihat ke Halaman Asli

November dalam Sajak Hujan, 2

Diperbarui: 2 November 2016   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selamat malam, hujan!

masih patutkah kuhitung rinaimu

tatkala kau tiba-tiba reda

menyekap beribu kata, dan aku tercekat

padahal sajak belumlah lahir dari rahim senja

 

denting suaramu yang perlahan lesap

menyisakan setangkai sunyi ditepian waktu

kau tinggalkan cemas pada ranting-ranting puisi

pintaku tak perlu terburu berkemas, tetaplah menderas

menderaslah menyusuri sungai kecil dipelupuk mata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline