Gondang, Mojokerto. Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Gondang Kabupaten Mojokerto, kembali torehkan prestasi. Kali ini, pelajar anak latih Herbayu Tri Harsa itu mampu meraih juara diajang YURECA (Youth Red Cross Creativity) II Tahun 2025. Sebuah ajang kreativitas Palang Merah Remaja Wira Se-Jawa Timur Tahun 2025.
"Saya sangat bersyukur atas raihan prestasi anak-anak latih saya. Meskipun belum maksimal, setidaknya anak-anak mampu menunjukkan kualitas keterampilannya. Terima kasih dan terus semangat untuk berprestasi," ujar Herbayu menyemangati.
Giat elegan remaja peduli kemanusiaan itu, digelar Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto, tepatnya pada Sabtu, 13 September 2025 dikampusnya. Tema giat ini adalah "Satu Hati Dalam Aksi, Satu Jiwa Dalam Kreasi" dan ada 10 bidang kompetensi yang dilombakan. Sedangkan juri-jurinya diambil dari jajaran pengurus PMI Provinsi Jawa Timur.
Maria dan Nayla Saat Menerima Penghargaan Dari Pejabat Universitas Bina Sehat PPNI Dikampus Mojokerto. (Foto : Humas SMAN 1 Gondang)
Pada lomba yang bertujuan untuk meningkatkan peran Peer Educator dalam 7 materi pokok PMR yang meliputi kesiapsiagaan bencana, sanitasi kesehatan, gerakan kepalangmerahan, kesehatan remaja, pertolongan pertama, donor darah siswa, dan kepemimpinan, berjalan sukses dan lancar. Ratusan PMR Wira jenjang SMA/SMK Sederajat Se-Jawa Timur pun tumpah ruah untuk berkompetisi.
Alhasil, Tim Jurnalistik dari PMR SMAN 1 Gondang mampu meraih prestasi. Kali ini, Tim PMR Wira SMAGO itu mampu merebut Juara III Bidang Jurnalistik Remaja diajang YURECA II Tahun 2025. Tim itu terdiri dari Nayla Nazdwah Anggraeni (XII.3) dan Maria Katarina Laurensia B. (XII.7).
Maria dan Nayla Sang PMR Wira SMAN 1 Gondang yang Mampu Menjadi Juara Bidang Jurnalistik Remaja Diajang YURECA II Tahun 2025. (Foto : Humas SMAN 1 Gondang)
"Lombanya asyik dan banyak pengalaman yang dapat kita ambil. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi masih bisa menembus rangking ketiga saja. Terima kasih buat pelatih dan guru pembimbing PMR Wira yang selalu menyemangati," ujar Maria penuh syukur.
Sementara itu, kompetisi yang diselenggarakan Universitas Bina Sehat PPNI ini, merupakan ajang khusus bagi para aktivis PMR Wira. Oleh karenanya, dalam lomba ini banyak bentuk keterampilan yang dilombakan. Persaingan ketat pun terjadi karena banyaknya peserta dari puluhan sekolah di Jawa Timur yang mengikuti lomba sehari itu.
"Kompetisinya sangat berat, karena pesaing-pesaingnya se-Jawa Timur. Berkat daya kreatifitas anak-anak dibidang jurnalistik, akhirnya mereka membuahkan hasil. Semoga giat ini mampu menjadi pengalaman berarti dalam mendulang prestasi dimasa depan," ungkap Prananda Nur Fauzi, S.Pd., guru pendamping yang juga dibersamai Indriani Rahayu Ningsih (XII.2) dari pengurus PMR Wira SMAGO.