Lihat ke Halaman Asli

Menggaungkan Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 30 Maret 2023   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia pendidikan sangat berperan dalam sebuah negara, jika dunia pendidikan sudah dikelola dengan baik maka negara pun akan semakin berkembang dengan adanya kualitas sumber daya manusia yang unggul merata dalam negara tersebut, namun untuk mendapatkan pendidikan yang baik tentu setiap orang memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal itu.

Nah sekarang lagi ramai di bicarakan tentang kurikulum pendidikan, adapun kurikulum pendidikan sekarang yang sedang mulai diterapkan atau sudah dilaksanakan yaitu kurikulum merdeka. Dimana kurikulum merdeka ini tujuannya adalah mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan krisis pembelajaran. Bahkan menurut data lebih dari 140.000 satuan pendidikan ditahun 2022/2023 memilih menerapkan kurikulum merdeka. 

Dengan berbagai cara pemerintah menggaungkan kurikulum merdeka ini sehingga sampai tepat sasaran atau sampai ke pelosok-pelosok wilayah terpencil. Walaupun mungkin memang belum semua terjamah namun pemerintah sendiri tentu memiliki target untuk kurikulum merdeka merata ke penjuru wilayah negeri ini.

Begitu gencar pemerintah mengggaungkan kurikulum merdeka, karena jika sekolah sudah benar-benar menerapkan kurikulum merdeka maka sekolah tersebut akan memiliki keunggulan diantaranya yaitu dengan kurikulum merdeka ini fokus pada materi esensial, sehingga guru tidak terburu-buru dalam mengajar dan bisa lebih memperhatikan proses belajar murid dan menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam tentunya sesuai dengan kapasitas dan karakter siswa tersebut .

Selain itu keunggulan yang didapatkan dari sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka yaitu memberi jam pembelajaran khusus bagi pengembangan karakter melalui projek penguatan profil pancasila  apa itu projek penguatan pancasila Menurut Kemendikbudristek No.56/M/2022, proyek penguatan profil pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang dibuat berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. 

Adapun manfaatnya yaitu Memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif. Berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan. Mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengerjakan proyek pada periode waktu tertentu.

Juga keunggulan yang didapatkan dari sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka yaitu memberi fleksibilitas bagi sekolah untuk merancang kurikulum otoritasnya sendiri sehingga Kerangka kurikulum merdeka yang fleksibel ini akan memudahkan sekolah yang minim fasilitas dan berada di wilayah terpencil untuk merancang pembelajaran sesuai kebutuhannya. 

Dinegara kita kaya akan budaya dan adat istiadat tentu jika pengembangan kurikukulum yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar memungkinkan karya-karya budaya lokal akan muncul dan diketahui oleh banyak orang sehingga menjadikan ciri khas Negara Indonesia yang akan banyak beraneka ragam budaya. 

Juga dengan adanya fleksibilitas tersebut guru mengajar tidak harus berpedoman pada buku-buku paket yang sudah tercetak dan beredar di Negara Indonesia akan tetapi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada diwilayah tersebut untuk membangkitkan dan membangunkan budaya lokal yang mungkin hampir punah.

Selain kurikulum merdeka ada juga yang disebut dengan merdeka belajar apa itu merdeka belajar yaitu guru merdeka belajar maksudnya guru yang bebas berinovasi tanpa tekanan, tidak terjebak dan terfokus pada tugas administrasi guru. 

Tugas guru bukan sekedar transfer pengetahuan, melainkan membuat hubungan dan segala proses menjadi lebih bermakna dari pada sekedar datang, duduk, mengajar, lalu pulang. Untuk menerapkan merdeka belajar di sekolah perlu kerja sama dari semua pihak yang terlibat seperti kepala sekolah dan guru memang harus menggali lagi dan serta belajar lagi mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh pemerintah agar semua satu pandangan tentang menyukseskan dan menerapkan merdeka belajar di lingkungan sekolah, sekarang dengan kecanggihan teknologi kalau ada pelatihan tidak perlu datang ke tempat lokasi cukup di tempat masing-masing menyediakan kuota internet dan seperangkat komputer juga meluangkan waktu untuk mengikuti yang dikenal dengan belajar jarak jauh menggunakan aplikasi salah satunya zoom. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline