Lihat ke Halaman Asli

Dr. Yupiter Gulo

TERVERIFIKASI

Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

Refleksi Piala Dunia dan Pilkada Serentak '18 | Yang Tidak Lelah Berjuang sebagai Pemenang

Diperbarui: 15 Juli 2018   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jabar.tribunnews.com

Refleksi Piala Dunia 2018 dan Pilkada Serentak 2018, Jangan Pernah Lelah Untuk Bangun dan Mencoba Lagi

Bulan Juni dan Juli 2018 merupakan bulan yang penuh sensasi. Karena ada dua peristiwa besar dan mendunia yang menarik untuk dicermati dan dimaknai.  Yang satu adalah Piala Dunia 2018, acara 4 tahunan sejagad, dan Pilkada Serentak 27 Juni 2018 di negeri pencinta sepak bola.

Kalau hajatan Piala Dunia menjadi sangat menarik karena 4 tahun lamanya setiap Tim dari setiap Negara telah mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik. Demikian juga dengan Pilkada Serentak yang melibatkan ratusan kabupaten, kota dan provinsi berlaga menjadi pemenang untuk dipilih. Dan Anda bisa lihat bagaimana kedua peristiwa ini mempertontonkan semua jenis kemampuan, skill, kekuatan, semangat dan antusiasme yang total dan menyeluruh untuk menjadi yang terbaik.

Piala Duni hampir usai, tetapi Pilkada Serentak sudah selesai. Piala Dunia 208 menyisiahkan 4 Tim Sepak Bola Terbaik 2018 yaitu Perancis, Inggris, Belgia dan Kroasi yang akan berlaga mulai besok hingga tanggal 15 Juli. Sementara Pilkada Serentak telah memilih Pimpinan-pimpinan Daerah terbaik dihampir seluruh wilayah republic ini.

Apa yang bisa kita petik dan ambil hikmatnya dari dua peristiwa  besar ini. Diyakini, setiap orang pastimemiliki makna tertentu dan terdalam untuk menjadi pembelajaran kehidupan selanjutnya. Maksudnya menjadi panduan agar kehidupan ini menjadi lebih baik dan lebuih maju dan lebih berguna bagi orang lain, walaupun hanya sekedar menginspirasi saja.

Hanya yang tidak pernah lelah untuk berjuanglah yang bisa mencapai garis finish. Walapun harus jatuh tetapi bangun lagi, jatuh berkali-kali namun bangun berkali-kali. Terus mencoba berdiri dan berlari menuju mimpi yang menjadi passion hidupnya. Inilah yang dipertontonkan oleh para pelaku di arena Pila Dunia 2018 dilapangan  hijau. Demikian juga setiap kandidat Pimpinan Daerah mempertontonkan keuletan mereka mewujudkan mimpinya.

Sebagai sebuah kontestasi, sebuah perlagaan dan pertindingan nan kompetisi. Hukumnya jelas dan tegas, yaitu ada yang kalah dan ada yang menang. Hanya satu orang atau satu Tim yang menang, tetapi bisa jadi yang kalah akan banyak. Ini sebuah keniscayaan yang tidak perlu ditangasi. Kalaupun termasuk kelompok yang tidak menang atau kalau, hendanya menjadi pembelajaran nyata dan mahal untuk terus bangun dan mencoba lagi, walaupun arena dan waktunya tidak selalu sama. Inilah hidup dan kehidupan.

Barangkali kisah nyata berikut ini bisa merangkum bagaimana sebuah kontestasi politik  dihadapi oleh seseorang, dan didalam hidupnya tiada istilah untuk berhenti mencoba dan mencoba. Soal hasilnya, itu tidak begitu penting, karena proses jatuh bangunnyalah yang menjadi pembelajaran kehidupannya. Hasilnya ? Sungguh luar biasa !

Ringkasan kisahnya demikian : Pria ini bangkrut dalam bisnisnya di usia 21 tahun. Kalah di pertarungan legislatif di usia 22 tahun. Perjuangan Bisnisnya gagal lagi di usia 24 tahun. Menghadapi kematian kekasihnya di usia 26. Mengalami keputusasaan di usia 27 tahun. Kalah di pertarungan kongres di usia 34 tahun. Kalah di pertarungan Senator di usia 45 tahun. Gagal dalam upaya pencalonan Wakil Presiden di usianya ke  47 tahun. 

Kalah sekali lagi di pertarungan Senator di usia 49 tahun. Dan akhirnya ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada usia 52 tahun. Pria ini adalah ABRAHAM LINCOLN.

Kisah ini sungguh telah menginspirasi dunia sepanjang masa, bahwa kekuatan dari semangat tidak pernah lelah untuk mencoba dan tidak putus ada, terus berjuang tanpa lelah selalu memberikan hasil yang menggembirakan, tidak saja bagi diri sendiri tetapi juga bangi banyak orang. Kisah Lincoln hanya satu daeri sekian kisah yang sama dari berbagai tokoh dunia. Ini pelajaran hidup yang sangat mahal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline