Beberapa tahun yang lalu, saya bertanya-tanya mengapa ada banyak orang yang mengunjungi sebuah bangunan di tengah jalan. Namun, ternyata setelah menyempatkan waktu kembali guna melihat lebih banyak, saya cukup merasa puas.
Siang hari di tengah terik, perjalanan ini dimulai dengan saya yang kesusahan mencari tempat parkir. Berputar satu kali, terpisah dari teman, dan baterai ponsel yang sedang sekarat. Apes banget di hari itu. Namun untungnya, kepanikan hanya berlangsung sementara karena teman saya berhasil menemukan saya.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan tempat parkir. Tempat parkirnya luas dan ada di tiap belokan. Saya saja yang tidak bisa menyeberang karena arus lalu lintas yang cukup padat.
Bangunannya bagus buat foto-foto. Yah, seandainya kami datang lebih sore mungkin akan lebih bagus lagi. Soalnya kalau siang, sangat panas sekali. Tidak banyak yang dapat diamati di dalam monumen, selain arsitekturnya. Namun, yang cukup saya sukai adalah ketika berada di dalam monumen rasanya sejuk. Sayangnya tidak ada kursi untuk duduk. Jadi, kami terpaksa duduk di lantai.
Ketika kami mengeksplor lebih dalam, ada semacam lorong bawah tanah yang menghubungkan ke tempat parkir, toilet, dan mushola kecil. Di lorong ini, terdapat banyak foto yang dipajang. Ketika berjalan menuruni tangga, kami disambut oleh pasar kecil. Ada banyak penjual makanan maupun oleh-oleh di sini. Berjalan lagi, terdapat taman yang bersih dan rindang yang bisa digunakan untuk bersantai.
Bazar makanan. Foto: Dokumen pribadi
Selain itu, juga terdapat pasar malam di area ini. Penataan pasar malamnya cukup cantik dan terabadikan melalui kamera ponsel saya. Sayang sekali, karena kami datang di siang hari, jadi masih tutup pasar malamnya. Saya tidak tahu apakah selalu seperti ini suasananya atau hanya di hari-hari tertentu saja karena waktu itu saya ke sana saat minggu lebaran idul fitri.
Pasar malam. Foto: Dokumen pribadi
Melangkah ke depan lagi, terdapat taman yang cukup ramai. Suasananya sejuk dan banyak spot foto. Bagi saya yang anak rumahan banget, liburan waktu itu sangat menyenangkan karena di satu tempat, saya bisa memperoleh banyak pemandangan yang cantik. Taman. Foto: Dokumen pribadi
Cantik banget kan, tamannya? Sayangnya ada banyak burung dara yang terkadang bisa buang air dimana saja. Kalau kalian lagi liburan, berkunjung ke Simpang Lima Gumul Kediri gak ada salahnya. Gak cuma lihat monumen doang, tapi juga bisa lihat taman-taman yang cantik ini. Jangan lupa buat ponselnya di charge dulu supaya bisa ambil foto yang banyak.