Lihat ke Halaman Asli

yuni husen

Mahasiswi Pendidikan Islam Anak usia Dini

Mengenal Perkembangan Sosial Emosional Anak

Diperbarui: 21 September 2021   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar:hellosehat.com

Assalamualaikum wr.wb

" Pintar ada waktunya karena yang berkembang adalah pusat perasaan,anak usia dini harus jadi anak yang BAHAGIA,bukan jadi anak yang PINTAR"(Elly Risman.Psikolog)

Dalam proses tumbuh kembang anak,banyak orang tua yang buru-buru dengan perkembangan kognitif anak agar anak menjadi pintar namun lupa dengan perkembangan sosial emosional anak.Intlektual dan sosial emosional harus berjalan seimbang,terutama pada masa golden age (masa keemasan).Dimana masa tersebut di otak kanan memilki peranan yang penting untuk membentuk kecerdasan intlektual dan emosional anak,karena jika hal ini terjadi maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak baik misalnya,banyak anak yang pintar,tapi memiliki sifat yang sensitif dan tempramental.

Pernahkah!! teman-teman melihat ekspresi anak yang menangis karena ditinggal kerja oleh orang tua dan ada anak marah karena dilarang bermain.Jika pernah itu adalah ekspresi dari emosi yang sedang dirasakan oleh anak-anak tersebut dan itu adalah suatu hal yang wajar.Perkembangan sosial emosional anak bukan hanya kemampuan mengatur emosi namun,kemampuan sosial yang menjadi peran atau bekal utama yang mempengaruhi perilaku anak dari usia dini hingga dewasa dan kemampuan sosial ini sangat dibutuhkan didunia kerja nanti.Emosi yang stabil sangat perlu dijaga guna menghadapi masalah-masalah yang terjadi pada anak kedepanya.Maka dari itu para orang tua sangat dianjurkan mengetahui perkembangan sosial emosional anak.

Sebelum kita mengetahui apa saja perkembangan sosial emosional anak,kita harus tahu apa itu emosi?

Emosi adalah perasaan intens atau reaksi terhadap sesuatu yang mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain seperti dalam menentukan pilihan,tindakan dan persepsi.Komponen-komponen dari emosi yaitu,proses berpikir,gairah/rasa yang keluar saat muncul emosi dan karakteristik perilaku yang terlihat.

Semakin bertambahnya umur anak,kemampuan emosional anak semakin bertambah.Dalam proses perkembangan emosional anak ada 3 faktor yang sangat berpengaruh yaitu,faktor keturunan,faktor lingkungan dan faktor lainnya.Anak yang dapat mengelolah kemampuan emosi dengan baik,dapat membuat anak mudah bergaul dan beraktivitas dengan baik.Oleh sebab itu ada anak yang mempunyai kemampuan adapatasi yang tinggi,mudah bergaul dan ramah dengan orang yang baru dikenal,mudah berbaur dengan lingkungan yang baru dan itu bisa terjadi karena pembawaan dari orangtua yang luwes dan mudah bergaul

Dari ahli psikologi yaitu,peter Salovey dan John Mayer mengatakan bahwa kecerdasan emosi memiliki kualitas-kualitas emosi yang penting bagi suatu keberhasilan :

  1. Empati (Melibatkan perasaan orang lain)
  2. Dalam mengungkapkan dan memahami perasaan
  3. Dalam menempatkan rasa marah
  4. Kemandirian
  5. Mampu menyesuaikan diri
  6. Disukai atau tidak
  7. Mampu memecahkan masalah antar pribadi
  8. Ketekunan
  9. Kesetiakawanan
  10. Kesopanan
  11. Sikap Hormat

Namun,kita tidak perlu khawatir apabila anak tidak memiliki sikap dan perilaku yang ramah dan mudah bergaul,karena ada 5 cara dan tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional anak,yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline