Bermula sulitnya mencari rumah ibadah untuk melaksanakan sholat berjemaah disekitar tempatnya bertugas membuat IPTU. Sofian Hadi berinisiatif untuk mendirikan mushollah.
Saat ditemui diruangan kerjanya Selasa (3/10/2017) IPTU Sofian Hadi yang kesehariannya menjabat sebagai Kapolsek Lubuklinggau Barat ini menceritakan awal berdirinya mushollah. Hal yang paling utama melatar belakanginya yaitu susahnya anggota mencari rumah ibadah disekitar wilayah Polsek untuk melaksanakan sholat berjemaah.
Nah, dari sini dirinya berkeinginan untuk mendirikan mushollah yang letaknya bersebelahan dengan Polsek agar anggotanya bisa sholat tepat waktu dan warga sekitar bisa sholat bersama.
" Kebetulan di samping Polsek ada lahan parkir yang cukup luas dan bisa dialih fungsikan untuk mendirikan mushollah, maka didirikanlah bangunannya disini dengan ukuran 6 M x 7 M. Tujuannya agar anggota maupun masyarakat bisa sholat berjemaah," kata Sofian.
Lanjut Sofian, dirinya sempat terkendala dengan pembiayaan. Namun seiring berjalannya pembangunan, entah dari mana asalnya banyak juga masyarakat serta anggota Polsek yang ingin berpartisipasi membantu kelancaran pembangunan mushollah dengan memberikan bantuan material berupa semen dan bahan lainya.
" Alhamdulilah, pembangunannya bisa terselesaikan. Meskipun belum memiliki fasilitias yang lengkap, sejak selesai dibangun mushollah ini ramai dikunjungi masyarakat dan dimanfaatkan anak -- anak untuk mengaji, belajar cara wudhu yang benar dan belajar sholat," beber mantan Kanit Reskrim Polsek Tugumulyo.
Tidak hanya itu, dirinya mempunyai rencana mewajibkan setiap bhabinkamtibmas untuk bisa sholat jenazah. Hal ini bertujuan agat nantinya masyatakat tidak kebingungan bagaimana cara memandikan, mengkafani hinga menyolatkan jenazah.
"Rencananya kedepan akan kita mewajibkan anggota bhabinkamtibmas agar bisa sholat jenazah. Namun sebelum terjun dan meberikan materi langsung kemasyarakat anggota bhabinkamtibmas akan kita latih terlebih dahulu,"jelas Kapolsek.
Semakin anggota itu sering beribadah tentu akan menghindarkannya dari perbuatan dosa. Selain itu Sofian meyakini melalui pendekatan keagamaan, Polisi akan dipandang masyatakan dengan penuh kebijaksanaan.(*)Yss