Lihat ke Halaman Asli

Yudi Minda

Marketer | Minda Art Production

Renungan Malam Sebelum Tidur

Diperbarui: 10 Desember 2022   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. HRISHIRAJ GAWALI

PUTERI MINDA

Di malam yang kelam
Hujan rintik-rintik jatuh ke bumi
Seorang mengerti akan perasaan ini
Sayup sayup terdengar suara deru mobil tua

Kutatap wajah gadis kecil yang terbari lena
Sayu dan iba, Betapa cerewetnya
Seperti umindamu
Apa yang akan terjadi dengan kau nanti nak
Aku cuma rakyat jelata
yang tak berpunya
Yang cemaskan nasib anaknya

Aku teringat waktu itu kau menatap wajahku dan bertanya
"Ayah kenapa? Kok diam? Ayah sedih?" ...
Tak sanggup ku berkata-kata
Hanya hati yang bergejolak dan bergemuruh ...
Bukan gempa bukan juga letusan gunung berapi, apalagi tsunami

Aku tak tau pasti
bagaimana keadaanmu nanti
setelah sepeninggalanku
Di dunia yang penuh pancaroba ini

Aku hanya ingin kalian bahagia
dan selamat hidupnya dari segala marabahaya
di dunia dan akhiratnya

Ini adalah tentang perasaan seorang Ayah
yang mencemaskan anaknya bagaimana dia besar nanti
di tengah gejolak dunia yang tak menentu ini ...
Hanya kepada Tuhan kutitipkan ... kamu
Semoga ada jalan serta kemudahan meniti nanti ...

Ranah Minang, 10-12-22




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline