Lihat ke Halaman Asli

Johor Menuntut, Serawak Tertinggal dan Sabah Milik Sultan Sulu?

Diperbarui: 20 Juli 2022   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sultan Ibrahim kecewa, Johor seolah-olah dianaktirikan dan ancam Keluar dari Malaysia.| Foto: Astrowani.

Lain ladang, lain belalang. Rumput tetangga lebih hijau dari rumah sendiri.  itulah yang dilihat sebagian orang Indonesia pada Malaysia yang pendapatan perkapita memang lebih besar dari Indonesia. 


Namun dibalik itu, Malaysia juga punya masalah. Dari terancam resesi sampai masalah dalam negeri. Indonesia masih beruntung  surplus karena Sawit dan batu bara serta komoditas lain. Indonesia juga tidak lagi mengimpor beras karena sudah bisa mengatasi produksi pertanian dalam negeri.

Melihat negara tetangga, ada beberapa hal menarik yang saya catat dalam beberapa tulisan yang terkait dalam artikel.

Pertama  adalah dikabulkannya tuntutan Sultan Sulu atas sengketa Sabah miliknya yang disewa sebesar Rp14,9 miliar dolar AS atau Rp 220 triliun. 

(Lihat artikel terkait )

"Klaim Sultan Sulu, Malaysia Harus Bayar" https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/62d2d2ba6e7f0147c0634542/klaim-sulu?

 Sita  2 anak perusahaan Petronas Arbitrase Perancis Perintah  Bayar Rp 224 Triliun ke ahli waris Sultan Sulu. (harakahdaily) via katalogika.com

Kedua adalah ancaman Johor yang mau keluar dari Tanah Persekutuan Malaysia. ( lihat artikel terkait)

"Johor Ancam Tinggalkan Malaysia"

Johor merasa dianak tirikan dengan kesenjangan pembangunan  dan mengancam akan keluar dari persekutuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline