Pada bursa transfer musim panas 2025, Liverpool melepas Luis Diaz ke Bayern Munich dengan harga transfer 75 juta euro. Secara bisnis, ini adalah transfer menguntungkan, karena The Reds membelinya dari FC Porto seharga 50 juta euro, Januari 2022 silam.
Dengan performa cukup baik dan aneka prestasi selama di Anfield, ditambah usianya yang sudah matang, kepindahan ke Bavaria adalah satu jalan tengah cukup adil buat kedua belah pihak. Bayern Munich memperkuat tim mereka, sementara Liverpool mendapat keuntungan dari segi finansial.
Sekilas, perginya pemain asal Kolombia ini berarti memastikan posisi reguler Cody Gakpo di sisi kiri lini serang Si Merah. Kebetulan, Gakpo juga cukup bersinar di posisi ini.
Tapi, eks pemain PSV Eindhoven itu ternyata masih punya pesaing bertipikal mirip dengannya, yakni Rio Ngumoha. Pemain kelahiran tahun 2008 ini baru mulai dipromosikan ke tim utama, setelah musim sebelumnya bermain di tim muda.
Meski masih terbilang baru di level senior, pemain berdarah Nigeria itu tampak langsung klik di masa pramusim. Dengan kecepatan dan kecerdikannya, ia mampu mencetak gol dan assist, layaknya pemain berpengalaman.
Seperti umumnya pemain sayap era kekinian, eks pemain akademi Chelsea ini juga punya kemampuan individu di atas rata-rata. Alhasil, penjualan Diaz ke Bayern Munich terlihat seperti jalan masuk buat Ngumoha ke tim senior.
Secara keterampilan individu dan posisi, pemain Timnas junior Inggris ini memang mirip Diaz. Tapi, Liverpool adalah tipikal tim yang cenderung hati-hati pada pemain muda sepertinya.
Trey Nyoni dan Rio Ngumoha, dua pemain muda potensial Liverpool (Liverpoolfc.com)
Kebetulan, The Kop juga punya talenta muda lain, di usia kurang lebih sama, yakni Trey Nyoni. Meski berposisi sama dengan Ryan Gravenberch dan punya potensi menarik, klub juga cenderung berhati-hati dengan perkembangan sang gelandang.