Judul di atas mungkin terdengar menyesakkan, seperti momen "senjata makan tuan", tapi menjadi gambaran simpel tentang kiprah Lisandro Martinez di Manchester United. Sejak bergabung tahun 2022, hype dan antusiasme Manchunian padanya cukup tinggi.
Terbukti, julukan "The Butcher" alias Si Penjagal langsung tersemat padanya. Maklum, meski posturnya tidak terlalu tinggi untuk ukuran bek tengah, ia berani "main keras", termasuk melakukan tekel dan memprovokasi lawan. Kecepatan lainnya juga lumayan oke.
Sebelum diangkut Erik Ten Hag ke Manchester, Licha memang sudah membangun profil cukup oke bersama Ajax Amsterdam, dengan meraih gelar Eredivisie Belanda. Postur dan keberaniannya juga sedikit mengingatkan pada sosok Javier Mascherano, gelandang bertahan Argentina yang juga cakap berperan sebagai bek tengah, lengkap dengan gaya main cenderung keras.
Sebenarnya, atribut dan karakter bermain Martinez cukup sesuai dengan karakter permainan Liga Inggris, yang memang cepat dan intens. Terbukti, dirinya mampu meraih trofi Piala FA dan Carabao Cup bersama Setan Merah, meski performa Bruno Fernandes dkk cenderung inkonsisten.
Tapi, gaya main bek Timnas Argentina itu juga menjadi senjata makan tuan buatnya. Terbukti, sejak datang ke Old Trafford, cedera bak datang silih berganti.
Pada musim 2022-2023, atau musim pertamanya, cedera retak tulang jari kaki memaksanya menutup musim lebih cepat. Cedera ini terjadi di laga Liga Europa, saat Manchester United bertemu Sevilla (Spanyol).
Di musim 2023-2024, rentetan cedera kaki, lutut, dan betis menghabiskan lebih dari separuh waktunya di ruang perawatan. Akibatnya, kelahiran tahun 1998 ini juga hampir saja tidak ikut dalam rombongan Timnas Argentina, kala menjadi pemenang Copa America 2024.
(Mirror.co.uk)
Pada musim 2024-2025, bek jebolan akademi Newell's Old Boys ini sebenarnya menjalani paruh pertama musim kompetisi dengan relatif lancar. Tidak ada cedera mengganggu.
Terlepas dari performa inkonsisten MU, ditambah pergantian pelatih dari Erik Ten Hag ke Ruben Amorim, namanya cukup konsisten tampil di lapangan, bahkan sempat menjebol gawang Liverpool dan Fulham di ajang Liga Inggris, bulan Januari 2025.