Lihat ke Halaman Asli

Yosef Latu Duan

Saya bekerja di instansi Kabupaten Pulau Morotai sebagai PNS atau ASN

Orang Morotai Pertama Jadi Pastor, Ini Yang Menjadi Kesan Pastor Edo Kembali Injak Bumi Moro

Diperbarui: 17 Februari 2025   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Pastor Edo dengan Umat Katolik Pusat Paroki HKY Daruba Morotai serta Umat Katolik Stasi Tiley Pantai dan Keluarganya Pastor Edo (Sumber)

Orang Morotai Pertama Jadi Pastor, Ini Yang Menjadi Kesan Pastor Edo Kembali Injak Bumi Moro

Oleh Yosef Latu, S.IP. alias Kajol, Pria berkelahiran Lembata Flores NTT yang berdikari menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Kajol yang juga selaku Pemerhati Sosial Politik Morotai melalui Himpunan Anak Rantau Untuk Morotai (HARUM Center) memberikan catatan kritis-reflektif untuk semua masyarakat dalam mengulas perjalanan panjang dalam Panggilan dari seorang EDO menjadi Pastor dalam Gereja Katolik Roma lewat kisahnya pada Misa Perdananya di tanah kelahirannya, Tilaey Pantai Kecamatan Morotai Selatan Barat Kabupaten Pulau Morotai, 09 Mei 2024.

Pastor Edo dengan nama aslinya RD. Edo Edwardo Salilo adalah pria berkelahiran Desa Tiley Pantai, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Ia dilahirkan pada 7 Maret 1993 atas Ibunda Alm. Polorensi Tonengan dan Ayahanda Alm. Frets Salilo kemudian ia diangkat menjadi anak dari Kornelis Ell dan Juliana David Salilo.

Berselang waktu, Pastor Edo menempuh pendidikan Strata satu di Sekolah Tinggi Seminari Pinelang – Manado.

Selanjutnya menjadi Tahbisan Imam Katolik di Gereja Paroki Hati Tersuci Maria Katedral Manado pada 13 April 2024 oleh Uskup Keuskupan Agung Kupang MGR.Petrus Turang Pr. Didampingi Uskup Manado MGR Benediktus Roly Untu, MSC dan Uskup terpilih Uskup keuskupan Kupa MGR Hironimus.

Setelah tiba di Morotai, kamis (09/05/2024) sekira pukul 09.00 WIT. menggunakan Wings Air, Pastor Edo kemudian disambut meriah dengan Tarian Adat Cakalele dan dilakukan pengalungan Kain Syal oleh Pastor Paroki Morotai yang diwakili Ketua Dewan Paroki Hati Kudus Yesus Morotai, M. Sitanggang beserta umat Katolik Pulau Morotai.

Diselah itu, Pastor Edo merasa terkesan dan meneteskan air mata dengan penyambutan yang begitu luar biasa oleh umat Paroki Morotai mulai dari Bandara Pitu sampai di Pusat Paroki HKY Morotai.

     Pastor Edo memberikan berkat dan menyampaikan pesan  dan kesannya  di Pastoran Gereja Katolik HKY Daruba

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline