Lihat ke Halaman Asli

2011 Akan Berganti... Kita?

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tidak terasa tahun 2011 akan berakhir. Baru, baru sekali rasanya memasuki tahun ini dan ternyata dalam bilangan hari akan segera berakhir.

Masih banyak sekali tanya yang belum berjawab. Masih banyak sekali kerja yang belum jadi nyata. Masih banyak rencana belum berwujud. Masih banyak persoalan yang berskala pribadi, berskala masyarakat, berskala bangsa, berskala negara yang belum terpecahkan. Sementara itu, persoalan baru muncul dan muncul lagi.

Berganti tahun berarti berganti waktu. Waktu tak pernah menunggu. Ia berlalu dan akan terus berlalu. Waktu berlalu bak aliran air di sungai. Mengalir dan terus mengalir. Kata orang bijak: “Kita tak akan pernah membasuh muka, dengan butir air yang sama. Begitu pula waktu”. Konon, dalam sisa umur , ke depan tak akan pernah kita bertemu tahun 2011 lagi. Tidak akan pernah.

Hidup itu memang bersama waktu. Bergantung waktu.

Hidup itu bergantung kerja. Ternyata  kerja membuat hidup itu ada.

Hidup itu perlu rencana. Rencana yang bisa jadi realita.

Hidup juga berkalang masalah. Persoalan dan masalah yang juga sebuah tanda hidup.

Walau 2011 akan berakhir, perjuangan hidup tidaklah berakhir.

Mari terus berjuang mengisi hidup , walau waktu terus berganti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline