Lihat ke Halaman Asli

Merawat Buku, Merawat Ingatan, Merawat Pengetahuan

Diperbarui: 25 April 2025   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bagi saya, buku adalah harta karun yang harus dijaga dan dilestarikan. Buku terbuat dari tinta dan lembaran kertas. Namun, jiwa yang mengisi buku adalah cerminan pikiran, pengetahuan, dan wawasan dari penulisnya. Dan pengetahuan itu mahal harganya. Setiap buku akan memberikan informasi dan pandangan baru setelah selesai membacanya. 

Dari tuturan di atas, saya rasa tidak mengapa apabila buku mendapat perlakuan istimewa. Selain untuk menghargai fisik dari buku itu sendiri, kita juga merawat apa yang tertulis di dalamnya: pengalaman penulis; pesan yang ingin disebarkan; dan pengalaman yang akan dimiliki pembaca. Untuk itu, berikut terdapat beberapa cara untuk memperpanjang usia buku.

Memberikan Sampul pada Buku

Untuk menjaga kondisi buku, cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikannya sampul. Buku yang diberi sampul biasanya buku dengan tipe soft cover. Buku dengan sampul tipe ini dapat dengan mudah rusak karena terkena air, halaman yang terlipat, atau kondisi lainnya. Untuk menghindari kerusakan tersebut dapat dengan memberi sampul pada buku, yaitu sampul plastik. Bisa juga dengan membungkus buku ke dalam ziplock plastic untuk menghindarkan buku dari debu dan sumber air. 

Menyimpan Buku di Tempat Kering 

Buku diletakkan di tempat kering pada suhu 19C - 22C. Hindari meletakkan buku di lantai ataupun di tempat lembab karena dapat mempercepat penurunan kualitas kertas. Kondisi seperti buku menguning atau muncul bercak cokelat akan lebih cepat. Maka dari itu, akan lebih baik apabila menyimpan buku di tempat kering, seperti menyimpannya di rak, lemari, atau ambalan.

Mengatur Penyusunan Buku di Rak 

Seperti halnya makhluk hidup, buku juga perlu bernapas. Untuk itu, dalam menyusun tata letak buku di dalam rak sebaiknya tidak terlalu rapat. Hal ini untuk memberikan ventilasi—ruang  ganti udara—agar buku memiliki "ruang napas". 

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Agar lebih terstruktur dan rapi, dalam penyusunan buku bisa menyesuaikan atau mengkategorikan buku. Misalnya, buku disusun berdasarkan kategori penerbitnya, warna sampul, atau genre buku. 

Selain untuk kerapian, hal ini juga untuk mempermudah pencarian buku yang akan dibaca di mana kita sudah mengetahui letaknya sehingga tidak perlu kebingungan untuk mencari.

Membersihkan Rak Buku Secara Berkala

Melakukan pembersihan rak buku secara rutin bisa dilakukan selama minimal sebulan sekali. Ini dilakukan untuk membersihkan debu-debu yang tidak terjangkau di dalam rak. Selain itu, untuk memeriksa kondisi-kondisi buku, hal ini juga untuk merawat ketahanan rak penyimpanan.

Menghindari Melipat Halaman Buku

Halaman buku yang terlipat akan meninggalkan bekas. Halaman buku yang terus-menerus terlipat akan mudah sobek. Untuk itu, kita dapat menghindarinya dengan menggunakan pembatas buku atau bookmark yang sudah tersedia dalam buku atau membuatnya sendiri. Pembatas buku juga bisa berupa benda-benda acak, misalnya penggaris, amplop, tisu, dan lain-lain. 

Menggunakan Sticky Notes dan Jurnal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline