Lihat ke Halaman Asli

Eki Tirtana Zamzani

Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Pentingnya Belajar Parenting bagi Guru dan Calon Orangtua

Diperbarui: 1 Juni 2020   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya orangtua dan guru mempeljari ilmu parenting (Sumber:www.dailymail.co.uk)

Setiap calon orangtua sebaiknya mempelajari ilmu parenting terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasangannya. Karena mereka adalah calon ayah dan ibu yang akan mendidik dan membesarkan putera-puterinya. 

Parenting adalah suatu ilmu atau tata cara untuk mendidik dan mengasuh anak-anak dengan baik dan benar. Karena anak adalah amanat dari Allah SWT yang tidak boleh disia-siakan.

Orangtua berkewajiban untuk memberikan ilmu pengetahuan berupa pendidikan sejak anak berusia dini yakni sekitar 4-5 tahun. 

Saya mendapatkan ilmu parenting yang berguna dari Bu Rob. Ilmu tersebut tentunya bisa saya terapkan saat saya mengajar anak didik saya di kelas atau suatu saat nanti ketika saya sudah memiliki anak. 

Ibu Robitoh atau yang saya kenal dengan Bu Rob, merupakan pengasuh pendidikan anak usia dini (PAUD) Al-Ihlas Sukorame, Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Nah, lebaran kali ini, saya berkesempatan untuk bersilaturrahim (bertemu) dengan Bu Rob, pada Minggu kemarin. Hari itu hujan turun rintik-rintik membasahi tanah dengan baunya yang begitu khas. Setiap turun hujan akan meninggalkan suatu kenangan.

Beliau membagikan pengalamannya dalam mendidik anak-anak di PAUD Al-Ihlas Sukorame. Meski letak PAUD-nya di daerah pedesaan yang jauh dari hiruk-pikuk keramain kota. Namun kualitas pendidikannya tentu tidak kalah jika dibandingkan dengan PAUD yang ada di daerah perkotaan.

Penitipan Anak
Umumnya, kebanyakan orangtua itu menitipkan anaknya ke PAUD dengan tujuan untuk diajari oleh ibu gurunya berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti: membaca, menulis, menggambar dan juga berhitung.

Namun, anak-anak yang datang ke PAUD Al-Ihlas ialah untuk bermain. Mereka bermain dengan teman-teman dan gurunya. Tentu bagi orangtua hal ini terkesan aneh.

Perbedaan sistem pembelajaran yang ada di sini dengan di tempat lain adalah mereka datang ke sekolah untuk bermain sambil belajar. Artinya di sela-sela mereka bermain, guru bisa menyisipkan materi pelajaran kepada anak-anak. 

Jika kita bisa mengibaratkan itu adalah seperti berenang sambil minum air. Dalam mengajar kita masuk ke dunia mereka, yaitu melakukan permainan yang di dalamnya terselip ilmu pengetahuan yang didapat dari kegiatan bermain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline