Lihat ke Halaman Asli

Akhlis Purnomo

TERVERIFIKASI

Copywriter, editor, guru yoga

Sains Buktikan Faedah Blogging untuk Remaja

Diperbarui: 9 Mei 2019   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menemukan blogging pertama kali saat sudah berusia "agak" dewasa, yakni sekitar 10 tahun lalu. Dan sejak itu pulalah saya menemukan keasyikan tersendiri dalam menulis di wahana terbuka ini.

Kenapa saya mengatakan "terbuka"? 

Karena blog adalah tempat maya yang memberikan kita ruangan untuk membuka diri. Dan bagi mereka yang kesulitan untuk mengekspresikan diri dalam kehidupan sehari-hari seperti saya, blog menjadi penyaluran yang ideal.

Blog menjadi sarana latihan saya untuk menulis lebih serius. Blog juga saya jadikan sebagai sebuah portofolio saat saya melamar pekerjaan pertama kali sebagai penulis. 

Jika Anda belum menerbitkan buku, belum punya banyak pengalaman menulis secara profesional, dan hanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang belum begitu luas, menulis blog adalah sebuah aktivitas yang bisa dipilih untuk memuluskan karier menulis ke jenjang berikutnya.

Kadang saya bertanya dalam benak, apakah yang akan terjadi jika di masa lalu saya bisa menulis blog di usia yang lebih muda. Mungkin umur 10, atau 15 atau 17 tahun. Apakah dengan begitu saya akan bisa menjadi penulis lebih awal, menerbitkan buku lebih cepat, mengasah kemampuan menulis saya lebih baik lagi?

Di masa remaja, kegiatan blogging terbukti sebagai jenis kegiatan yang positif. Dan meskipun ada sebagian orang menganggap menulis blog sama buruk efeknya dengan bermain media sosial dalam hal memicu perisakan daring (online bullying), manfaatnya juga tak kalah besar.


1

Foto: Wikimedia Commons/ akhlis.net

Hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah dengan hasil penelitian yang dilakukan sekelompok peneliti dari Ohio State University yang melibatkan 100 narablog remaja dari Amerika Serikat.

Temuan menarik dari studi ini yaitu mayoritas para nara blog ini menggunakan platform blogging untuk membangun dan merawat hubungan antar manusia dengan teman-teman sebaya mereka. 

Memiliki blog buat para nara blog remaja ini juga berguna untuk membangun kebersamaan sebagai sebuah komunitas. Hasil studi ini membantah - atau setidaknya mengimbangi anggapan bahwa kegiatan menulis blog menjadi biang keladi kenakalan remaja atau perilaku negatif lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline