Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Sadio Mane Mendapat Ancaman Pembunuhan dari Dukun Santet

Diperbarui: 10 Januari 2022   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerang Senegal, Sadio Mane (Sumber : tribunnews.com)

Piala Afrika 2021 yang diselenggarakan di Kamerun sudah bergulir, Senin (09/01). Kamerun sebagai tuan rumah mengawali Piala Afrika 2021 dengan bertanding di laga pembuka melawan Burkina Faso.

Laga pembuka antara Kamerun versus Burkina Faso berakhir dengan kemenangan untuk tuan rumah. Kamerun menang 2-1 atas Burkina Faso.

Dalam laga itu Burkina Faso unggul lebih dulu atas Kamerun. Pemain Burkina Faso Gustavo Sangare menccetak gol di menit ke-24.

Namun striker Kamerun Vincent Aboubakar berhasil membalas gol Sangare sekaligus menyamakan kedudukan di menit ke-40. Delapan menit kemudian Aboubakar kembali mencetak gol (menit ke-45+3) dan Kamerun pun berbalik unggul 2-1 atas Burkina Faso.

Piala Afrika 2021 sendiri akan berlangsung kurang dari sebulan. Yaitu dimulai dari 09 Januari hingga 07 Pebruari 2022.

Jadwal lengkapnya, fase grup dimulai dari 09 s.d. 21 Januari, fase knocckout 16 besar dari 23 s.d. 27 Januari, perempat final dimulai dari 29 s.d. 31 Januari, semi final 03 s.d. 04 Februari, perebutan posisi ke-3 06 Februari, dan final 07 Februari.

Bicara kualitas, Piala Afrika ini mungkin tidak terlalu jauh dengan Piala Eropa. Sebab banyak para pemain asal negara Afrika bermain di liga-liga top Eropa. Bahkan tak sedikit dari para pemain asal negara Afrika tersebut menjadi andalan dan tulang punggung tim-tim besar Eropa.

Siapa yang tidak kenal dengan nama Mohamed Salah, Riyad Mahrez, Edouard Mendy,  Achraf Hakimi, Victor Osimhen, atau Sebastien Haller misalnya. Selain itu nama Sadio Mane, Kalidou Koulibaly, Wilfried Zaha, Frank Kessie, atau Pierre Emerick-Aubameyang juga sudah akrab di telinga publik sepak bola.

Mereka adalah sebagian dari nama-nama yang menjadi andalan dan tulang punggung tim-tim besar Eropa. Seperti  Liverpool,  Manchester City, Chelsea, Inter Milan, Napoli, Ajax Amsterdam, dan lain-lain.   

Mereka pun menjadi magnet besar di Piala Afrika. Tanpa nama-nama di atas, mungkin kualitas Piala Afrika akan biasa-biasa saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline