Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Cinta di Akhir Januari

Diperbarui: 29 Januari 2019   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(theodysseyonline.com)

"Jauh dari Desember, tapi dia selalu setia menunggu untuk kembali bertemu, dalam keadaan apa pun"

Segelas kopi hangat mengepul, mengisi sudut meja dengan anggunnya

Sebuah lagu mengiringi halus gelombang wangi, mengalun merdu, memadu aroma lembar kisah penuh luka

Seorang gadis pesakitan terdengar sedang terlena di depan meja, sayup-sayup nada dari sang jendela membuat ia ingin berkata;

Cinta itu seperti air mendidih, yang akan menguap dan habis pada waktunya

Namun, jangan khawatir, jalan pintas itu selalu ada

Dengar ini dengan baik.

Ibarat kau sajikan lautan untuknya, dan satu gunung yang amat besar dan tinggi.

Maka seperti analogi itulah, semuanya akan kandas tepat pada saatnya tiba; kehabisan sumber daya, kiamat

Kau mengerti akan bayangan dari maksudku sayang?

Jika isi yang tertuang lebih banyak; rasa cinta dan kasih, empati dan toleransi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline