Lihat ke Halaman Asli

Nikah Siri untuk Menipu Malaikat Atid

Diperbarui: 4 Mei 2016   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nikah Siri Untuk Menipu Malaikat Atid

Kembali Kompasiana digegerkan oleh peristiwa intern yang membuat orang tercengang. Sepasang kompasianer melakukan nikah siri. Pernikahan siri ini sebetulnya bukan hal yang aneh di Indonesia.

Pada tahun 2012 terjadi kehebohan di Garut.. Aceng Fikri bupati Garut menikahi seorang perempuan muda bernama Fany Octora. Dinikahi secara siri. Kehebohan menjadi jadi ketika beberapa waktu kemudian dia mencerai Fany hanya menggunakan SMS. Masyarakat heboh karena ini mempermainkan kesakralan pernikahan. Kantor bupati didemo masyarakat yang marah. Aceng Fikri bersikukuh dia tidaklah bersalah. Atutan pernikahan sudah dia konsultasikan pada penasehatnya yang faham agama. Tak urung kejadian nikah siri ini mengakibatkan dia kehilangan kursi bupati.

Sebetulnya nikah siri ini juga dilakukan banyak pejabat pemerintahan yang kebanyakan duit. Mereka ingin menikmati hidup dengan hedonisme, mumpung masih kuat. Salah satu ganjelan adalah ancaman agama terhadap perbuatan zina. Menurut cerita dari guru agama di sekolah, manusia diawasi oleh malaikat Atid dan Rakib. Malaikat Atid ditugaskan mencatat semua perbuatan buruk manusia. Ancaman ini membuat mereka mengurungkan aktifitas sex diluar pernikahan. Mereka ketakutan membayangkan bagaimana sadis nya nanti disiksa di neraka.

Untungnya para pemikir agama mempunyai solusi jitu untuk mengatasi hal ini. Mereka membuat pernikahan siri. Sebetulnya bukan menikah beneran. Tapi cuma pura pura menikah saja. Pernikahan dilakukan dengan cepat diikuri prosesi mirip nikah beneran. Ada penghulu,  ada mas jawin, ada surat nikah. Pokoknya lengkap. Diharapkan malaikat Atid bisa tertipu melihat nikah bohongan ini. Maka jadilah nikah siri. Dalil dalil agama bisa dicarikan, sehingga konsumen tidak diliputi rasa was wa. 

Bisnis nikah siri yang paling terkenal adalah yang berada di daerah Puncak. Konsumen nya  adalah turis turis asal Timur Tengah yang plesiran di sana sambil melakukan nikah siri. Wisata plus ini terorganisir rapi. Konsumen tahunya beres, karena tersedia layan komplit satu atap. Ada disediakan penghulu, saksi dan sebagainya untuk memastikan layanan formalitas nikahnya lengkap. Supplier wanita yang bersedia dinikah siri pun tersedia di sana. Tinggal pilih yang sesuai selera. Biasanya waktu kontrak berlaku agak lama.. Bisa jadi sampai si perempuan itu hamil. Kemudian ketika waktu kontrak habis, sang lelaki menceraikan secara resmi menurut aturan agama. Anak hasil nikah temporer ini tergantung kesepakatan. Tidak ada hak bagi wanita untuk menuntut ini itu seperti yang terjadi pada pernikahan resmi. Bagi desa tersebut ini adalah sumber devisa.

Kesimpulan

Pernikahan siri ini merugikan pihak wanita. Tidak bisa mendapatkan hak yang diatur negara dalam suatu hukum pernikahan. Wanita cenderung menjadi korban yang hanya dipermainkan oleh laki laki. Karena itu disarankan wanita muda untuk berpikir matang matang jika ada yang menawarkan untuk dinikahi secara siri.

======

* Posting ini untuk ngetest publish via HP




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline