Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Ngantuk!

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_66947" align="alignleft" width="500" caption="Ngantuk!"][/caption]

Setiap manusia pasti pernah mengalami ngantuk. Seperti aku saat ini.

Mata sudah mulai terlihat 5 watt, tetapi saya paksakan juga untuk menulis. Sebab menulis adalah sebuah kebutuhan. Menulis adalah sebuah jalan menuju keabadian. Aku takut, besok aku tak bisa menulis lagi. Bercerita dengan kawan-kawan tentang apa yang aku lihat dan apa yang kurasakan.

Membaginya dalam bentuk tulisan santai kepada kawan-kawanku yang membutuhkannya. Menjadi terapi jiwa bagi mereka yang membutuhkannya.

Rasa kantuk ini begitu terasa, dan ingin kusampaikan kepadamu kawan bahwa mengantuk adalah fitrah manusia. Sebuah fitrah yang harus kau syukuri bahwa manusia perlu istirahat. Tak ada manusia yang tak tidur. Semua manusia pasti memerlukan tidur untuk melepaskan istirahatnya. Dia memerlukan dunia mimpi. Dunia dimana yang tidak mungkin menjadi mungkin. Barangkali, dalam dunia itu, kau bertemu aku kawan, dan melihatku sedang bermesraan dengan artis cantik Luna Maya. Atau dalam mimpi itu kau lihat aku dalam keadaan yang berbeda di dunia nyata.

Namun, sebelum tidur ingin kusampaikan kabar kepadamu kawan. Sebuah foto yang sempat aku abadikan ketika aku menjadi pengawas try out UASBN beberapa waktu lalu. Di dalam foto itu, ada seorang pengurus OSIS yang sedang menjadi pengawas. Ikut membantuku mengawasi try out UASBN. Lalu ada siswa yang menengok kebelakang memperhatikan gerak-gerikku. Tahukah kawan apa yang sedang mereka kerjakan?

Bila kawan bisa menjelaskannya kepadaku, maka akan kupaksakan untuk menahan rasa kantuk ini. Mencoba dengan sabar menunggu jawabanmu kawan. Mencoba membaca komentar atau tanggapan yang kau buatkan untukku. Dengan rasa ikhlas dan tanpa paksaan. Mencoba tersenyum setelah membaca tulisanku ini.

Akhirnya, rasa kantuk ini sudah semakin menjadi, dan kuucapkan selamat bobo kawan, dan bangunlah di tengah malam untuk melapor kepada penguasa langit dan bumi. Selamat beristirahat kawan-kawanku. Doaku menyertaimu dalam suka maupun duka.

Salam Bogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline