Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

TVOne Salah Ketik, SBY Heboh, Produser Minta Maaf

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_113819" align="aligncenter" width="490" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock)"][/caption] Gara-gara salah ketik, tvOne jadi bulan-bulanan di dunia maya, sedangkan SBY malah jadi trending topic (TT) dunia di twitter hari ini, Kamis (2/06/2011). Sejak pagi hari ini, tvOne memang fokus memberitakan tentang rencana penjemputan Nazaruddin di Singapura. Namun, entah lagi linglung atau ngantuk, pihak TVOne salah mengetik topik berita saat narasumber dari Partai Demokrat, Ramadhan Pohan sedang diwawancarai. Pada layar kaca tvOne mestinya tertulis kalimat sebagai berikut:

MENCARI NAZARUDDIN SBY PERINTAHKAN PENJEMPUTAN NAZARUDDIN

Apesnya, terjadi kesalahan ketik pada kata PENJEMPUTAN. Huruf P di tengah kata ini ternyata malah digantikan huruf B yang memiliki makna yang memancing gelak tawa yang membacanya. Diskusi di berbagai forum dunia maya menyebutkan betapa kesalahan ini memalukan. Mengherankan hal ini dilakukan oleh TVOne, mengingat letak huruf P dan B di keyboard komputer berjauhan. Sementara, kesalahan ini malah menjadikan kata kunci "Astagfirulloh SBY" nangkring di top TT dunia di twitter. Para pemilik akun twitter di Indonesia menjadikan kesalahan ketik TVOne sebagai bahan olok-olok. Hal ini dipicu oleh sebuah tweet yang memberikan link ke sebuah foto saat kesalahan ketik terjadi. Menyadari kesalahan fatal tersebut, sore ini sebuah tweet yang berisi permintaan maaf dari pihak tvOne muncul. Tweet itu berasal dari akun twitter @herygading yang menyatakan sebagai produser acara Apa Kabar Indonesia. Ia menuliskan tweet yang juga ditujukan kepada akun @karniilyas dan @tvOneNews sebagai berikut:

Sy produser AKI yg brtanggungjawab atas kslhan ketik td pagi. Dgn ini menyatakannya permintaan maaf kpd pemirsa tvone.@karniilyas @tvOneNews

Rupanya sang produser memang harus belajar mengetik lagi. Terlepas dari terbatasnya huruf di twitter, kata "menyatakannya" pada tweet tersebut seharusnya tidak butuh "nya" sebagai akhiran (*geleng-geleng kepala...).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline