Lihat ke Halaman Asli

Wenfi

Penikmat Susu Jahe

Kok Banyak yang Galau di Umur 25

Diperbarui: 22 Agustus 2019   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: bengkuluekspress.com

Tempo hari lalu, teman saya cerita. Dia ingin jadi ini. Teman yang lain juga cerita. Ingin jadi itu. Macam-macam.

Intinya sama: karir bagus. Nama baik. Pendapatan tinggi. Pasangan yang cantik.

Wajar.

Hanya saja, masih jadi angan-angan. Yang masih sulit untuk diraih.

Saya pun sama saja. Inginnya ini-itu. Tapi kok rasanya sulit sekali. Lama-lama jadi kepikiran. Jadi beban. Dan membuat stres.

Pertanyaan yang sering muncul: udah hampir seperempat abad kok masih gini-gini aja?

Belum lagi status teman lain yang isinya wow semua.

Pun ditambah banyaknya cerita anak muda luar biasa di internet. Seperti Malala, misalnya. Yang diumur 17 tahun sudah dapat Nobel Perdamaian.

Penghargaan yang sempat ingin diraih Trump itu.

Gejala seperti ini biasanya disebut: Quarter Life Crisis. Krisis yang melanda kita-kita yang berumur 20-an.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline