Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Hujan Menjelang Petang

Diperbarui: 8 Maret 2022   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan|sumber: istockphoto.com

HUJAN MENJELANG
PETANG

hari ini pukul empat petang
hujan mulai turun deras sekali
bersama angin kencang
dan petir menggelegar
agak mencemaskan
ranting-ranting pohon didepan
rumah
patah dihantam angin
jendela dan pintu yang sedang terbuka
tertutup diguncang angin
dengan suara keras

suasana jalan
bertambah sepi
ojek dan angkot
berhenti beroperasi
karena penumpang sepi
mereka juga takut mati konyol tersambar petir
atau tertimpa
dahan pohon
yang patah
diterjang angingarang

hujan kali ini durasinya cukup lama
airnya menggenangi
halaman rumah
angin dingin terasa menjamah tubuh
ku menggigil juga dibuatnya

senja teduh mulai turun dari langit kecoklat-coklatan
hujan makin deras airnya
di benak banyak orang
tergambar lagi banjir
derita musiman
yang setiap tahun datang
menyengsarakan rakyat
yang sudah lama melarat

lantunan azan magrib indah sekali
terdengar
berkumandang
dari mesjid takjauh dari rumahku

hujan mulai reda
Tuhan selalu
memberikan
yang terindah
pada waktunya
sesuai dengan
kairosNya.

Jakarta, 8 Maret 2022/pk.17.20
Weinata Sairin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline