Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Eks Pelatih Persipura Ramaikan Liga Super Malaysia, Pemainnya Memilih Timor Leste

Diperbarui: 15 Februari 2016   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Immanuel Wanggai, pemain Persipura memilih Timor Leste sebagai pelabuhan karirnya / sumber : facebook Carsae FC)

Kompetisi sepakbola dinegeri ini memang tidak jelas juntrungannya, rencana PT. Liga menggelar ISC 2016 pun masih tanda tanya besar. Ketidak jelasan kompetisi paska pembekuan PSSI oleh Kemenpora tentu menjadi pukulan telak bagi para pelaku sepakbola nasional walau memang ada beberapa turnamen yang digelar namun sifatnya hanya sementara saja dan hanya melibatkan tim-tim besar saja belum melibatkan semua tim hingga Divisi 1 dan 2.

Bermain ataupun melatih diklub luar negeri menjadi salah satu alternatif yang bisa diambil, bermain di Malaysia, Thailand, Myanmar hingga Timor Leste tentu pantas dicoba. Walau dimata sebagian pecinta sepakbola, kompetisi dikawasan ASEAN diluar Thailand kurang menarik utamanya dari sisi gairah suporter klub-klub ISL. Musim 2016 makin banyak pemain dan pelatih yang merumput di Indonesia memilih bermain diluar Indonesia.

Ada sebuah catatan menarik dimata penulis melibatkan klub Persipura Jayapura yang memilih untuk membubarkan klubnya paska ketidak jelasan kompetisi sepakbola Indonesia termasuk rencana ISC 2016. Dua sisi yang layak diangkat dalam pandangan penulis yakni eks Pelatih Persipura Jayapura yang hijrah ke Liga Super Malaysia dan Pemainnya yang memilih bermain di Liga Super Timor Leste sebagai pelabuhan karir profesional mereka.

Tiga pelatih eks Persipura Liga Super Malaysia 2016

Sejak 2001 ada beberapa pelatih yang pernah menukangi Persipura Jayapura yakni Tumpak Sihite (2001), Rudy William Keltjes (2003), Rahmad Darmawan (2005), Antonio Gozagno Netto (2006), Mettu Duaramuri (2006), Ivanko Kolev (2007), Irfan Bakti Abu Salim (2007), Raja Isa (2007-08), Jacksen F Tiago (2008-2014) dan Osvaldo Lessa. Prestasi terbaik ditorehkan Jacksen F Tiago yang memberikan tiga gelar juara ISL (2009, 2011 dan 2013) serta runner up (2010, 2012 dan 2014).

Hijrahnya Rahmad Darmawan yang pernah melatih Persipura Jayapura musim ke Liga Super Malaysia 2016 dengan melatih klub T Team yang promosi lewat jalur play off usai menaklukkan ATM membuat Persipura Jayapura mengirimkan empat eks pelatih ‘Mutiara Hitam’ di MSL 2016. RD yang memberikan trofi ISL musim 2005 bersama klub kebanggaan masyarakat Jayapura tersebut menyusul Jacksen F Tiago, dan Irfan Bakti Abu Salim untuk adu taktik dan strategi di Malaysia.

RD mengawali Liga Super Malaysia 2016 dengan meraih hasil imbang dikandang Pahang FA yang musim lalu menempati peringkat ketiga MSL 2015. Konate Makan dkk mampu memaksakan skor 2-2 di Stadion Darul Makmur markas Pahang FA, kini RD terus mengasah kemampuan ‘The Titans’ agar mampu bersaing di Liga Super dengan mengandalkan duo pemain eks ISL yakni Konate Makan dan Abdoulae Maiga.

Selain RD ada sosok Jacksen F Tiago (JFT) yang terlebih dahulu melatih klub Malaysia musim 2014 yakni Penang FA. Kesuksesan JFT di Persipura Jayapura berhasil dilanjutkannya bersama Penang FA diliga primer Malaysia dengan membawa klubnya lolos ke Liga Super Malaysia 2016 dan bersiap adu taktik dengan RD yang biasa dilakoninya di kompetisi ISL. Namun sayang debut JFT di MSL 2016 berujung kekalahan 0-1 dari tuan rumah Trengganu FA.

Dua sosok eks pelatih Persipura lainnya adalah Irfan Bakti yang kini melatih klub Felda United dan mampu meraih hasil positif usai menaklukkan Kedah FA 2-0 dikandang mereka, stadion Abdul Rajak sekaligus membawa klubnya memimpin klasemen MSL 2016 .Sedangkan Raja Isa yang sudah malang melintang bersama beberapa klub di Indonesia selain Persipura kini melatih klub UiTM FC yang bermain di Liga Primer Malaysia (Divisi 1-nya Malaysia) setelah terakhir kali melatih Persijap Jepara dikompetoso IPL.

Pemain Persipura Hijrah ke Timor Leste

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline